SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Dugaan praktek mafia hukum di tubuh Polri membuat lembaga itu jadi  perhatian publik. Maka sudah seharusnya Kapolri baru adalah sosok yang dapat diterima oleh publik.

“Ini untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada polisi dan membangun kemitraan dengan pihak-pihak di luar Polri,” kata anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, Sabtu (26/6).

Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night

Saat ini ada delapan nama calon Kapolri telah dipegang Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Besar harapan calon terpilih adalah tokoh yang berintegritas dan peka terhadap kebutuhan publik demi menyelamatkan institusi Polri ke depan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dan calon Kapolri ke depan harus yang pernah bertugas di beberapa bidang kepolisian, dengan demikian Kapolri akan lebih mampu dan mencari solusi setiap permasalahan yang ada dan sedang terjadi di kepolisian,” sambung Nasir.

Kriteria lain yang tidak kalah penting menurut politisi dari PKS itu adalah mengayomi anggotanya. “Kapolri wajib mewujudkan kondisi polisi yang sejahtera. Sebab kultur yang belum berubah dan kesejahteraan yang minim membuat membuat Polri sering menyalahgunakan kewenangannnya,” tutupnya.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya