SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

SLEMAN—Warga Dusun Druju, Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman mempertanyakan bantuan untuk kelompok tani di wilayahnya. Pasalnya, bantuan yang seharusnya turun Rp60 juta, hingga kini kelompok tani di sana hanya menerima Rp30 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa Margodadi, Subandi menuturkan menerima laporan warga ini soal aliran dana bantuan untuk membuka lahan baru itu. Namun pihaknya kini sedang mengkonfirmasikan pada pihak-pihak terkait soal dana bantuan itu.

“Anggota kelompok tanai di Druju sudah datang ke tempat kami beberapa waktu lalu. Mereka menanyakan bantuan dana itu, sebab seharusnya mendapat Rp60 juta namun kenapa turunnya hanya Rp30 juta,” kata Subandi pada Harian Jogja, Selasa (13/11/2012).

Subandi menambahkan, pihaknya telah mengkonfirmasi masalah ini kepada ketua kelompok tani. Namun pihaknya mengaku hanya menerima Rp30 juta.

Di pihak lain, Kepala Bidang Perikanan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupten Sleman, Suparmono mengatakan jika dana bantuan itu memang ada mencapai Rp60 juta. Bantuan itu berasal dari dana pusat dan langsung disalurkan pada rekening masing-masing kelompok tani yang menerima.

Di Sleman sendiri ada sekitar 20 kelompok tani yang menerima bantuan ini dan yang terbanyak ada di Desa Margodadi. Di sana ada lima kelompok tani ikan yang menerima dana untuk membuka lahan baru tersebut.

“Kami hanya menjadi penghubung saja sedangkan untuk penyaluran langsung ke rekening tiap-tiap kelompok tani. Jadi kami sama sekali tidak mengetahui berapa yang mengalir ke sana,” kata Suparmono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya