SOLO–Keanggotaan aktif Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Solo menjelang musyawarah kota (Mukota) Kadin 2012 menyusut tajam dibanding posisi keanggotaan aktif lima tahun lalu.
Ketua Panitia Mukota Kadin 2012, Farid Sunarto, menyampaikan per akhir pekan kemarin, pengusaha yang memiliki kartu tanda anggota biasa (KTA-B) aktif hanya 60 pengusaha. Sementara, lima tahun lalu atau tepatnya menjelang Mukota Kadin 2007, pemegang KTA-B aktif mencapai 639 pengusaha.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Pengusaha yang memiliki KTA-B akan selalu melakukan registrasi setiap tahunnya yang menunjukkan bahwa pengusaha tersebut aktif di organisasi Kadin. Menurut Farid, persoalan keanggotaan ini adalah tanggung jawab bidang regenerasi pengurus Kadin sendiri. Tapi, sebagai Ketua Panitia Mukota Kadin 2012 yang rencananya digelar 12 Juli mendatang, persoalan mengenai keanggotaan Kadin ini harus disosialisasikan kepada asosiasi.
Mengingat, anggota Kadin yang berhak memberikan suara adalah pengusaha yang memiliki KTA-B aktif. “Persoalan validasi keanggotaan Kadin menjadi masalah paling urgent menjelang Mukota,” kata Farid, saat ditemui Solopos.com, di Kalitan, Sabtu (9/6/2012).
Dia menyebutkan, Rabu (20/6) adalah batas akhir bagi pengusaha yang melakukan update atau melakukan registrasi KTA-B sehingga bisa tercatat sebagai anggota Kadin aktif dan bisa memberikan hak suaranya di Mukota. “Harapan saya, pengusaha bisa antusias menyambut agenda Mukota Kadin ini,” imbuh Farid.
Mengenai agenda Mukota Kadin, Farid menyebutkan bahwa penyelenggaraan Mukota ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 17/2010 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kadin, dimana kepengurusan Kadin periode 2007-2012 akan berakhir 18 Juli.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
