Solopos.com, WONOGIRI — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wonogiri berjanji akan proaktif untuk mengurus proses pergantian antarwaktu (PAW) Abdullah Rabbani, anggota DPRD Wonogiri yang pilih mengundurkan diri.
Hal itu sekaligus menjawab harapan Rabbani agar proses PAW lekas dirampungkan. Sebelum proses PAW kelar, Rabbani tetap diwajibkan menjalankan tugas sebagai anggota DPRD. Sedangkan, bakal pengganti Rabbani sesuai keputusan DPD PKS, Basriono, seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Dapil IV Wonogiri, belum bisa menempati jabatan Rabbani.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekretaris DPD PKS Wonogiri, Sutikno, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (7/11/2013), mengatakan surat untuk mengawali proses PAW Rabbani sudah dilayangkan pihaknya ke DPRD Wonogiri, Senin (4/11/2013). Sutikno mengaku pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri agar secepatnya bisa memenuhi persyarakat PAW.
Dia juga memastikan telah menjalin komunikasi dengan calon pengganti Rabbani, yakni Basriono yang merupakan warga Desa Sumberagung, Kecamatan Batuwarno. “Sudah kami kirim suratnya ke DPRD Senin. Dan kami proaktif untuk mengurusnya. Agar cepat selesai, bagaimanapun mendekati Pemilu, kami juga harus fokus dan menyiapkan semua,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha, menegaskan secara umum tidak ada persoalan dalam rencana PAW Rabbani. Semua hal terkait urusan politik sudah dipenuhi dengan baik oleh PKS maupun Rabbani. Menurutnya, proses PAW Rabbani itu tinggal menunggu tahapan administrasi yang diakui memang butuh waktu lama.
Sebagai gambaran, setelah di DPRD, proses PAW Rabbani tersebut harus dilanjutkan ke Gubernur Jawa Tengah, melalui Bupati Wonogiri, yang semuanya menghabiskan waktu maksimal 21 hari. Wawan menambahkan pihaknya sudah mendisposisikan surat dari DPD PKS mengenai pengunduran diri dan PAW Rabbani dengan Basriono kepada Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Wonogiri.
Dia berharap Sekwan bekerja cepat dengan selalu menjalin komunikasi aktif dengan KPU. “Kalau melihat faktanya, soal politik sudah tidak ada masalah, sekarang tinggal urusan administrasi. Jadi kami harapkan target selesai sebulan bisa terpenuhi,” beber Wawan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
