SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Sebanyak 45 anggota DPRD Karanganyar periode 2009-2014 resmi dilantik, Jumat (28/8) sore, di Gedung Dewan setempat.

Acara pelantikan yang molor sekitar setengah jam dari jadwal itu sempat dibayangi isu aksi demo oleh sekelompok warga. Informasi yang beredar, diperkirakan ratusan warga yang terangkut dalam 15 truk siap meng-<I>geruduk<I> Gedung Dewan untuk memprotes naiknya Sumanto sebagai anggota Dewan, menggantikan calon anggota legislatif (Caleg) PDIP terpilih, Suprihatin.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pantauan <I>Espos<I>, penjagaan ketat oleh aparat kepolisian terlihat jelas di lokasi acara pelantikan. Penjagaan ketat dan berlapis dari Polres Karanganyar terlihat di sekitar Gedung Dewan. Tidak hanya di depan gedung, aparat juga terlihat mondar-mandir di sekeliling Gedung Dewan. Selain itu, polisi berpakaian preman juga tidak sedikit yang berbaur dengan tamu undangan di dalam gedung.

Kapolres Karanganyar AKBP Sri Handayani, mengaku menerjunkan 100 personel untuk pengamanan sidang istimewa DPRD Karanganyar itu. Namun dirinya membantah banyaknya petugas yang disiagakan untuk mengantisipasi aksi demo yang belum berizin tersebut.

“Kami memang menerjunkan satu SSK (satuan setingkat kompi-<I>red<I>) atau sekitar 100 personil. Tapi itu tidak ada kaitannya dengan isu demo, dan kenyataannya tidak ada demo <I>kan<I>? Memang untuk acara-acara seperti ini, petugas yang kami terjunkan lebih banyak,” akunya.

Sidang istimewa itu sendiri berjalan relatif lancar. Kendati demikian sempat muncul celetukan-celetukan dari tamu undangan, khususnya perwakilan partai politik (Parpol) yang membuat suasana menjadi tidak nyaman. Sorakan-sorakan juga dilontarkan sebagian tamu saat pembacaan SK terkait penggantian Caleg terpilih Suprihatin oleh Sumanto. Begitu pula saat Bupati Rina Iriani menyampaikan harapannya agar legislatif yang dilantik kemarin dapat bekerja maksimal. Beruntung, aksi mereka tidak sampai memicu masalah di dalam ruang sidang.

“Selama ini sering terjadi hubungan tidak harmonis antara eksekutif dan legislatif. Saya harap dengan memahami tugas masing-masing. Dalam kedudukannya yang sejajar, hubungan harmonis dapat tercipta,” kata Bupati Rina membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.

Sementara dalam pidato perdananya, pimpinan sementara DPRD Karanganyar, Sumanto, mengajak seluruh anggota Dewan periode 2009-2014 dapat bekerja maksimal dan penuh semangat.

dsp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya