SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com) – Sudah punya gedung sendiri, para wakil rakyat rupanya masih gemar “mengungsi” keluar kota saat berkegiatan. Kali ini para wakil rakyat Karanganyar ramai-ramai “menyerbu Jogja selama tiga hari penuh, Minggu-Rabu (29/5-1/6).

Total anggaran yang dihabiskan mencapai hingga Rp 202,5 juta. Mereka akan mengikuti pelatihan dan menginap di Hotel Saphir Jogja. Sebelumnya, pejabat di lingkungan Pemkab ramai-ramai pergi ke luar Pulau Jawa.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sekretaris Dewan (Sekwan) Karanganyar, Samsi. ketika dihubungi Espos, Minggu (29/5) sore mengatakan para wakil rakyat ke Jogja untuk mengikuti workshop peningkatan kapasitas anggota DPRD. Kegiatan tersebut, lanjut dia, diikuti oleh seluruh anggota dan pimpinan DPRD.

Ekspedisi Mudik 2024

“Total ada 44 anggota Dewan yang ikut. Per anggota Dewan anggarannya Rp 4,5 juta,” terangnya. Samsi mengatakan selama di Kota Gudeg, para wakil rakyat menginap di Hotel Saphir. Bentuk kegiatan yang diikuti dikantaranya pembinaan, ceramah serta pelatihan tentang Kedewanan.

Terpisah, Koordinator Biro Investigasi Anggaran Rakyat (BIAR) Foundation Karanganyar, Hasan Fatoni, menyayangkan kegiatan yang digelar di Jogja. Mestinya, kegiatan tersebut bisa lebih dihemat dengan tetap dilaksanakan di Karanganyar.

“Kan kegiatannya bisa panggil si narasumber itu ke Karanganyar. Jadi tidak perlu menghabiskan anggaran yang cukup tinggi,” ujarnya. Pihaknya berharap kegiatan tersebut bukan hanya untuk sekedar ajang mencari sangu. Namun, kegiatan itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Karanganyar. Mengingat anggaran yang digunakan berasal dari uang rakyat.

“Harus ada bentuk pertanggungjawaban anggaran yang nantinya kegiatan itu bisa direalisasikan di masyarakat,” tegasnya, Menurut dia, DPRD bersama Pemkab harus mulai berbenah diri dan mengevaluasi setiap pelaksanaan kegiatan. Termasuk kegiatan di luar kota yang menghabiskan anggaran cukup besar. Apalagi jika dibandingkan dengan kondisi infrastruktur jalan di Karanganyar yang mengalami kerusakan. Mestinya hal ini menjadi pecut bagi mereka untuk bertindak dalam melaksanakan setiap kegiatan. “Jalan-jalan di Karanganyar kan banyak yang rusak. Mestinya anggaran itu bisa dialihkan untuk memperbaiki jalan,” tuturnya.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya