SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOSARI: Masa kampanye terbuka membuat tingkat kehadiran anggota DPRD Gunungkidul minim. Meski begitu, Badan Kehormatan (BK) DPRD Gunungkidul tidak dapat berbuat banyak karena terbatasi oleh tata tertib (tatib) DPRD.

Ketua BK DPRD Gunungkidul, Budi Utama mengatakan pihaknya tidak dapat segera mengambil sikap tegas terhadap anggota yang membolos.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kewenangan kami sangat terbatas dan kami juga dibatasi tatib,” katanya kepada Harian Jogja, pada Selasa (31/3) ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, surat peringatan baru diberikan apabila yang bersangkutan tidak menghadiri jenis rapat yang sama tiga kali berturut-turut. “Bila itu tidak dipenuhi kami tidak bisa memberikan surat peringatan,” tukas Budi.

Budi mengatakan kampanye terbuka memang membuat tingkat absensi anggota Dewan mengalami penurunan.  Dia berkata, BK sejak dulu telah mengusulkan perubahan tatib kepada Ketua DPRD Slamet. Namun, meski telah masuk dalam rapat paripurna permintaan BK itu mental. “Mungkin pimpinan Dewan takut jika BK banyak pekerjaan dalam mengawasi anggota DPRD,” imbuh Budi. (Andri Setyawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya