Solopos.com, BLORA — Netizen merasa geram setelah menyimak rekaman video anggota DPRD Blora Fraksi Hanura, Warsit, yang emosi. Dalam video, ia terekam marah-marah kepada petugas medis di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Sebagai informasi, rombongan anggota DPRD Blora tersebut baru saja melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sesuai protokol, di terminal Padangan itu tim medis dari Dinas Kesehatan Blora akan melakukan cek kesehatan kepada para penumpang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Salah seorang anggota DPRD, Warsit, seketika emosi ketika akan diperiksa suhu tubuhnya dan disemprot cairan khusus untuk mencegah virus corona atau covid-19. Bukan hanya itu, ia juga mengaku jika dirinya adalah seorang pengawas. Menurutnya jabatan Warsit memilikit tingkat yang sama dengan bupati.
Cara Ini Diandalkan Udinus Tangkal Covid-19 Masuk Kampus...
Hal tersebut langsung mengundang perhatian warga di sekitar terminal Padangan. Tak sedikit dari mereka yang merekam kejadian tersebut dan menyebarkannya di media sosial. Viralnya video tersebut lantas membuat para warganet ikut naik pitam melihat kelakuan Warsit.
"Kan anggapannya masyarakat dari luar kota diperiksa, la kowe ben bengi nyegati bis luar kota? [kamu setiap malam menghadang bis dari luar kota itu?] tenan apa ora? Saya pengawas lo," teriaknya sambil menunjuk-nunjuk petugas kesehatan.
Seperti yang dikutip dari liputan6.com, Jumat (20/3/2020), Edi Sucipto adalah petugas kesehatan yang dipermalukan oleh anggota DPRD Blora itu. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (P3PLP) DKK Blora adalah jabatan Edi saat itu.
Nindya Waswas Ketemu Virus Corona di Kantor Gubernur Jateng
Tidak sampai di situ, Warsit kembali meluapkan kekesalannya. "Kalau bupati dari Jogja sama anak istrinya mbok periksa enggak? Kami setingkat bupati, wakil bupati sama anak istrinya ya mbok periksa enggak?" Marahnya kepada Edi.
Disaksikan Banyak Mata
Percecokan tersebut dilihat dan direkam banyak orang yang saat itu berada di terminal. Hal tersebut seketika membuat nyali Edi menciut. Wajahnya terlihat ketakutan saat anggota DPRD Blora tersebut marah-marah.
"Kita ini dapat tugas dari negara, bukan TKW, kita ini DPR. Mana surat sama undang-undangnya?" Protes Warsit tidak sabaran.
Korban Mutilasi Rasuki Gadis Indigo di Hutan Tinjomoyo Semarang
Video antara anggota DPRD Blora yang marah-marah kepada petugas kesehatan pun langsung viral di sosial media. Seperti akun @infokejadiandemak mengunggah rekama video tersebut, Kamis (19/3/2020).
"Cekcok anggota DPRD Blora yang pulang kunjungan kerja dari Lombok, NTB menolak diperiksa oleh petugas kesehatan dinkes untuk melakukan pemeriksaan terkait Covid-19. Piye lur nek menurutmu?" tulis admin sebagai caption.
Pujasera Bukit Sari Semarang Banjir Apresiasi karena Hand Sanitizer
Sontak unggahan @infokejadiandemak langsung ramai dengan komentar netizen. Mereka merasa geram dengan sikap anggota DPRD yang semena-mena saat akan disuruh melakukan tes kesehatan.
Dihujat Netizen
Seperti akun @taryayanaputry. "Terus nek kowe wong DPRD nopo? [terus kalau kamu orang DPRD kenapa?]" tulisnya seperti yang terpantau Solopos.com, Jumat (20/3/2020).
"Cuma di cek aja enggak mau, ntar kena virus beneran nyalahin petugas medis dikira enggak tanggap," tambah akun @mvp_birdfarm di kolom komentar.
Pemkot Semarang Bagikan 1.500 Botol Hand Sanitizer Tangkal Convid-19
"Emang kalo DPR enggak bisa kena corona ya?" sarkas pemilik akun @akusariii.w. Tidak hanya itu, warganet juga tak segan-segan untuk menandai akun Presiden Republik Indonesia @Jokowi dan Gubernur Jateng @ganjar_pranowo di kolom komentar.
Mereka berharap, dengan menandai akun orang nomor satu di Indonesia dan Jateng itu, para anggota DPRD Blora bisa mendapat ganjaran yang sesuai. "@ganjar_pranowo @jokowi yang kayak gini ini diapain Pak?" tulis pemilik akun @diyara.13.
Tidak hanya itu, video tersebut juga viral setelah salah seorang pengguna Facebook Video Updates mengunggahnya, Kamis (19/3/2020).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
