SOLOPOS.COM - Anggota DPR, Arteria Dahlan (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan mendukung langkah Kapolri mencopot Irjen Pol. Ferdy Sambo sebagai Kepala Divisi Propam terkait kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Arteria Dahlan mengaku ada sejumlah jenderal yang layak menggantikan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Namun ia menegaskan siapapun pengganti Ferdy Sambo haruslah sosok penyelesai masalah berbagai kasus yang terjadi di kepolisian.

“Intinya, pengganti Pak Sambo harus bisa menjadi penyelesai masalah, diterima dan menjadikan Polri solid, mampu menjaga marwah institusi Polri dan meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri pascakejadian,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga: 3 Jenderal yang Dinilai Layak Gantikan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam

Seperti diketahui, untuk mengisi posisi Kadiv Propam, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk sementara menyerahkan kepada wakilnya, Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono.

Namun Arteria Dahlan menyatakan ada sejumlah jenderal yang layak menggantikan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam definitif.

Beberapa nama jenderal tersebut antara lain Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Hendro Pandowo, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Pol Andi Rian Djajadi dan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi.

Baca Juga: Mahfud Md: Jangan Lindungi Tikus, Rumahnya yang Dibakar

“Saya tidak mau sebutkan nama, tidak masalah Mas Hendro, Mas Andi Rian, Mas Ahmad Ramadhan. Bahkan beberapa nama yang lain (masih ada beberapa nama lainnya ‘at least’ menurut saya) yang layak untuk dihadirkan,” kata Arteria.

Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolri untuk menentukan pilihannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi objektif Polri saat ini.

Menurut dia, Polri memiliki banyak aset-aset sumber daya manusia (SDM) terbaiknya yang bisa menempati posisi Kadiv Propam definitif.

Baca Juga: 3 Kejanggalan Tewasnya Brigadir J Versi Menkopolhukam Mahfud Md

Selain itu, dia menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kepala Divisi Propam telah menepis isu ada upaya menutupi kasus baku tembak antaranggota Polri.

Baca Juga: Viral, Polwan Cantik Rita Yuliana Dikaitkan Kasus Ferdy Sambo

Dia mengatakan, saat ini tim gabungan yang dibentuk Kapolri bekerja secara cermat karena tidak ada alasan untuk tidak mengungkap fakta yang sebenarnya dan mencari kebenaran substantif.

Hal itu, menurut dia, karena institusi Polri sudah membuka diri untuk mengusut secara tuntas kasus baku tembak antaranggota Polri di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

“Saya pribadi akan mewakafkan diri untuk mengawal kasus ini. Kasus ini multidimensi dan multispektrum, masih banyak cerita yang belum terceritakan,” ujarnya.

Baca Juga: Polri Persilakan Jenazah Brigadir J Diautopsi Ulang

Dia mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Kapolri dalam menyelesaikan kasus tersebut, karena di setiap penggalan cerita mampu menjaga “moral of the story” khususnya bagi Polri sebagai institusi.

Ferdy Sambo Dicopot

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri terhitung mulai Senin (18/7/2022).

“Malam ini, kami putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara jabatannya dinonaktifkan dan kemudian jabatan tersebut diserahkan ke Pak Wakapolri untuk selanjutnya tugas tanggung jawab di Propam akan diemban Wakapolri,” ujar Sigit, di Mabes Polri, Jakarta, Senin malam.

Menurut Sigit, keputusan ini diambil untuk mengantisipasi adanya spekulasi-spekulasi berita yang muncul dan akan berdampak pada penyidikan yang sedang berjalan.

Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo Bikin Geger, Apa Fungsi Divisi Propam?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya