SOLOPOS.COM - (detik)

(detik)

JAKARTA–Badan Kehormatan (BK) DPR akan merapatkan tindakan anggota Komisi I DPR dari PD Salim Mengga yang tertangkap kamera sedang bermain game di tengah rapat paripurna DPR.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

BK DPR akan mencoba menelusuri pelanggaran kode etik yang dilakukan.

“Memang batasnya pelanggaran etika itu sangat tipis. Itu batas antara melanggar dan tidak. Tentunya sebagai anggota dewan tidak sepantasnya melakukan kepentingan di luar sidang itu sendiri. Nampaknya kita akan bahas di rapat BK karena ini menyangkut kearifan anggota BK,” kata Ketua BK DPR M Prakosa, Rabu (24/10/2012).

Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudhohusodo berpandangan serupa. Menurut Siswono, BK DPR akan meneliti terlebih dahulu apakah hal tersebut melanggara kode etik atau tidak. “Kita masih akan teliti terlebih dahulu. Kalau ada laporan masyarakat kita bisa langsung proses,” katanya.

Peristiwa anggota DPR bermain game saat rapat parpurna sebenarnya bukan pertama kalinya terjadi. Menurut Siswono, kejadian ini pernah terjadi di masa lalu.

“Ini bukan yang pertama, waktu itu pernah terjadi dan kita beri teguran.”

Anggota Komisi I DPR dari FPD Mayjen (purn) Salim Mengga mengaku main game di tengah rapat paripurna DPR, Selasa (23/10/2012) karena agak bosan lantaran pembahasan mengenai RAPBN 2013 sebelumnya sudah dibahas di luar paripurna dan disepakati. Dia pun siap ditegur jika dianggap salah.

O iya itu salah, saya terus terang saja. Kalau salah ya ditegur,” kata Salim yang juga mantan anggota BK DPR tersebut.

Sementara FPD menilai tindakan ini wajar. Wakil Ketua FPD DPR Sutan Bhatoegana menilai anggota DPR yang bolos lebih parah daripada anggota DPR yang main game di tengah rapat paripurna DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya