SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Anggota DPR dan pejabat penyelenggara negara dinilai sulit dijadikan teladan nilai-nilai kepahlawanan. Banyak anggota DPR yang mengejar materi, bukan menyuarakan aspirasi rakyat.

“Saya kira kita sulit mengharap keteladanan dari penyelenggara negara karena mereka bekerja sebagai profesi bukan sebagai idealisme,” kata budayawan Indra J Piliang.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Hal itu disampaikan Indra dalam Polemik Sindo Bertajuk “Apa dan Siapa Pahlawan”, di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11).

Ekspedisi Mudik 2024

Banyak diantara anggota DPR hidup dalam kemewahan. “Buktinya ada anggota DPR punya mobil Bentley harganya Rp 7 miliar, banyak yang punya Alphard, dan sebagainya. Artinya, ada kepentingan mencari materi, sementara kepahlawanan tidak memikirkan nilai,” papar dia.

Budayawan Radhar Panca Dahana menyampaikan hal serupa. Menurut dia, tak banyak rakyat Indonesia yang tahu siapa yang layak dijadikan pahlawan.

“Masalahnya yang membuat kita bingung adalah siapa pahlawan? Ini yang menjadi kontroversi tidak ada habisnya,” kata Radhar.

Bahkan medali penghargaan kini sering diberikan pada orang yang salah sehingga membuat rakyat jelata yang bekerja keras untuk sesama hanya menjadi pejuang sunyi.

“Penghargaan itu hanyalah arisan di lingkaran orang-orang di seputaran kekuasaan saja. Jadi, kalau tidak ada koneksi dengan lingkaran kekuasaan ya jadinya pejuang sunyi,” ujarnya. (dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya