Jakarta– Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI dan tokoh masyarakat serta 100 mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendemo Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta Timur, Jumat.
“Kami mendesak agar Arab Saudi mengambil inisiatif untuk mendesak PBB menggelar Sidang Istimewa Darurat untuk mengatasi ancaman genosida Israel terhadap rakyat Palestina,” kata anggota DPR RI, Teguh Juwarno, ketika ditemui seusai menemui Wakil Duta Besar Arab Saudi di Jakarta, Jumat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut politisi dari Partai Amanat Nasional ini, desakan itu penting karena selama ini Arab Saudi tidak menunjukkan sikap yang tegas dalam isu kemerdekaan Palestina.
Teguh juga mengemukakan desakan Sidang Istimewa itu memang seharusnya dilakukan oleh PBB secara keseluruhan, dan bukan Dewan Keamanan PBB.
“Karena bila melalui Dewan Keamanan PBB sia-sia karena kemungkinan besar akan diveto oleh Amerika Serikat,” katanya.
Ia juga merasa heran kepada negara Barat yang mengecam “holocaust” terhadap bangsa Yahudi oleh Nazi yang dipimpin Adolf Hitler, tetapi terkesan membiarkan Israel yang membantai bangsa Palestina.
Teguh bersama empat orang lainnya, yaitu Ketua Umum HMI Arip Mustopa, anggota Badan Pengurus LSM Kontras Edwin Partogi, serta Hasan Nasbi dan Geis Chalifah dari HMI, ditemui selama sekitar satu jam oleh perwakilan Arab Saudi.
Sementara saat terjadi pertemuan dengan pihak Arab Saudi, mahasiswa HMI berunjuk rasa di depan gerbang Kedubes dengan meneriakkan yel-yel mengecam sikap Arab Saudi yang selama ini dinilai lembek.
Para mahasiswa juga membawa spanduk dan poster yang antara lain berbunyi “Save Gaza” dan “They are Allies” yang menunjukkan antara lain bendera AS dan Israel.
ant/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
