SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi DPR (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengungkapkan 83% anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014 menunjukkan kinerja yang buruk.

Ketua Formappi, Sebastian Salang mengatakan hanya 0,8% anggota DPR yang kinerjanya memperoleh nilai sangat baik, dan 5,6% memperoleh nilai baik. Sisanya sebanyak 9,8% mendapat nilai cukup.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Dari 519 anggota DPR yang dianalisis Formappi, 83% diantaranya dinilai memiliki kinerja yang buruk,” kata Sebastian ketika memaparkan hasil penelitian Formappi soal Rapor Kinerja Anggota DPR Periode 2009-2014 di Jakarta, Kamis (3/4).

Berdasarkan nilai rata-rata per fraksi di DPR, hanya Fraksi Partai Golkar yang mendapat nilai cukup, sedangkan sisanya sebanyak 8 fraksi mendapat nilai buruk dan sangat buruk. “Hanya Fraksi Partai Golkar yang mendapat nilai cukup dengan rata-rata nilai 5,75,” ujarnya.

Fraksi Partai Golkar, lanjutnya, memiliki tiga anggota yang memperoleh nilai sangat baik. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat nilai rata-rata 5, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,59, Fraksi Partai Gerakan Indonsia Raya (Gerindra) 3,4. Kemudian, Fraksi Partai Demokrat 3,28, dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 3,1. Selanjutnya, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 3,09, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) 2,94, dan terakhir Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 2,93.

Berdasarkan predikat nilai per komisi, Formappi mendapat temuan bahwa nilai rata-rata setiap komisi sangat buruk. “Di antara 11 komisi yang ada di DPR, hanya komisi VII yang memperoleh nilai rata-rata cukup yaitu 5,11,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya