SOLOPOS.COM - Kursi DPR Banyak Yang Kosong Saat Sidang (Foto: Dokumentasi)

Kursi DPR Banyak Yang Kosong Saat Sidang

Kursi DPR Banyak Yang Kosong Saat Sidang (Foto: Dokumentasi)

JAKARTA—Anggota DPR membolos kerap dikritik masyarakat. Minimnya kehadiran anggota DPR di rapat-rapat menjadi keprihatinan tersendiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua DPR Sutan Bhatoegana, mengusulkan agar closed circuit television (CCTV) yang terpasang di gedung DPR diarahkan untuk memantau kehadiran anggota DPR setiap rapat dilangsungkan.

Imbasnya, setiap bulan anggota DPR pembolos dilaporkan sanksinya potong gaji Rp2 juta per hari. Sutan menyebut wacana tersebut sebagai bagian dari reward and punishment system.

Dikutip dari berbagai sumber, wacana tersebut mendapat reaksi dari berbagai pihak termasuk anggota DPR sendiri. Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Tohari menilai wacana yang dilontarkan anggota DPR ini justru menghina DPR.

“Nanti anggota Dewan jadinya kayak buruh harian. Buruh harian itu pekerja yang dibayar harian. Wacana itu menghina sekali anggota Dewan dan tidak bermutu. Butuh wacana lebih cerdas,” kritik Hajriyanto, Selasa (4/9/2012) sebagaimana dikutip detik.com.

Tak jauh beda dengan sikap Partai Golkar. Partai beringin itu menyebut wacana itu tak relevan diterapkan. Sekjen Golkar Idrus Marham, menilai bolos merupakan persoalan morak sehingga tak bisa diberi saksi materi.

“Kalau persoalannya seperti ini kok sanksinya materi, persoalan moral itu mengatasinya tidak dengan dipotong gajinya,” kata Sekjen Golkar Idrus Marham.

Menurutnya, apabila ditemui masalah dengan komitmen anggota DPR,  fraksi bisa melaporkannya ke partai. Selanjutnya partai yang akan memberikan tindakan. Sanksi yang paling cocok menurut Idrus yakni melaporkan nama-nama anggota DPR yang hobi membolos kepada publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya