SOLOPOS.COM - Lengang (SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Lengang (SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Wonogiri (Solopos.com)–Keinginan pemerintah pusat menaikkan gaji PNS sebesar 10% pada APBN 2012 membuat kening anggota DPRD Wonogiri berkerut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kenaikan gaji PNS itu membuat sebagian wakil rakyat panik. Pasalnya jika tidak dilakukan efisiensi tidak tertutup kemungkinan APBD Wonogiri akan kolaps.

Dua anggota DPRD Wonogiri, Sugiarto dan H Abdullah Rabbani saat ditemui Espos seusai sidang, Selasa (16/8/2011) mengaku senang dengan kenaikan gaji PNS tersebut.

Namun demikian, keduanya berharap anggota Dewan dan eksekutif segera berinovasi agar ABPD 2012 Wonogiri tidak kolaps.

“Kenaikan gaji PNS akan berimbas kepada berkurangnya alokasi anggaran belanja publik. Karenanya, pemerintah (legislatif dan eksekutif-red) segera menggali sumber pendapatan agar mampu menutup kekurangan anggaran,” ujar Sugiarto.

Menurut politisi Partai Golkar, salah satu cara menaikkan PAD adalah segera meregulasi produk hukum yang kadaluarsa, utamanya yang terkait UU No 28/2009 tentang pajak dan retribusi. “Kenaikan gaji akan memberatkan APBD jika dana alokasi umum (DAU) tidak naik.”

Abdullah Rabbani mengatakan skema APBD 2012 Wonogiri harus disesuaikan. “Efisiensi merupakan salah satu kunci agar terhindar dari kondisi kolaps. Belanja di sektor legislatif dan eksekutif hendaknya dipangkas sendiri sebelum dibahas di badan anggaran. Jika pemangkasan dilakukan sendiri oleh masing-masing SKPD tidak akan muncul tudingan, anggota Dewan Si A tidak mendukung atau anggota Dewan Si B tidak aspiratif,” ujarnya.

Menurut Rabbani, saat ini kondisi APBD Wonogiri sektor belanja publik hanya 27%. “Jika belanja publik kurang dari 25% maka lampu kuning sudah menyala.”

(tus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya