SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas Satlantas Polres Karanganyar mengevakuasi jenazah Murdewi Eko Yuni, korban kecelakaan di Jl Tasikmadu-Palur tepatnya di Dusun Nglinggo, Pandeyan, Tasikmadu, Sabtu (16/2/2013). Kecelakaan maut terjadi disebabkan kerusakan jalan. (Istimewa)


Sejumlah petugas Satlantas Polres Karanganyar mengevakuasi jenazah Murdewi Eko Yuni, korban kecelakaan di Jl Tasikmadu-Palur tepatnya di Dusun Nglinggo, Pandeyan, Tasikmadu, Sabtu (16/2/2013). Kecelakaan maut terjadi disebabkan kerusakan jalan. (Istimewa)

KARANGANYAR–Kalangan DPRD Karanganyar menyesalkan buruknya kondisi ruas-ruas jalan di Bumi Intanpari beberapa bulan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Apalagi kerusakan ruas-ruas jalan tersebut telah memakan korban jiwa seperti yang terjadi Sabtu (16/2/2013) lalu di Jl Tasikadu-Palur, tepatnya di Dusun Nglinggo, Buran, Tasikmadu.

Kerusakan jalan terjadi tidak hanya untuk jalan kabupaten melainkan juga jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).

Seperti Jl Solo-Purwodadi tepatnya di wilayah Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, terdapat beberapa lubang. Selain berlubang, aspal Jl Solo-Purwodadi juga mengelupas, sebagian lagi badan jalannya ambles. Termasuk Jl Solo-Purwodadi di Dusun Jetak, Wonorejo, Gondangrejo, dimana sebagian badan jalannya ambles lantaran sering dilwati kendaraan berat.

Legislator dari daerah pemilihan Gondangrejo dan Colomadu, Romdloni, awal pekan kemarin mengaku sudah jengah dengan buruknya kondisi jalan di wilayah tersebut. Menurut dia kerusakan parah juga terjadi di sepanjang Jl Adi Soemarmo, Colomadu.

“Seharusnya kerusakan jalan segera diperbaiki supaya tidak merenggut korban, apalagi sampai meninggal.”

Romdloni melanjutkan, kerusakan jalan tidak hanya terjadi di ruas-ruas jalan utama melainkan juga jalan lingkungan. Penyebab kerusakan jalan bukan semata intensitas air hujan, melainkan juga banyaknya kendaraan berat yang melintas tidak pada kelas jalan yang sesuai.  “Saya pikir perlu penegakan aturan untuk ini supaya infrastruktur jalan terjaga,” imbuhnya.

Pendapat senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Juliyatmono, yang juga politisi Partai Golkar. Menurut dia seharusnya dana pemeliharaan jalan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 sudah bisa digunakan. Sehingga tidak lagi jatuh korban jiwa.  “Seharusnya saat ini anggaran sudah bisa dipakai,” tegas dia.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar, Nunung Susanto, meminta masyarakat bersabar. Alasannya, perbaikan jalan realistis dilakukan bila intensitas hujan sudah menurun, sekitar akhir Maret 2013.  “Saya mengetahui keluhan masyarakat. Saya minta masyarakat sabar dulu, percuma perbaikan saat ini,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya