Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melanjutkan pembangunan fasilitas umum di Taman Sumber Umis. Pemkot menyediakan anggaran sekitar Rp3,6 miliar untuk pembangunan tersebut.
Salah satu fasilitas yang ditambah di kawasan tersebut adalah pemasangan membran atau payung konvertibel seperti di Masjid Nabawi.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Di kawasan tersebut sebelumnya telah dibangun miniatur Kakbah yang difungsikan sebagai musala. Nantinya di sekitar lokasi akan dilengkapi payung berwarna putih.
Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Sulistya Pambudi, mengatakan saat ini pemasangan rangka payung di kawasan Sumber Umis telah rampung. Termasuk pemasangan keramik dan penataan trotoar sekitar pintu masuk Sumber Umis.
Baca Juga: Wow, Pria Ponorogo Ini Keliling untuk Dokumentasikan Barongan Reog Tua
Selain itu, pemasangan lampu sebagian juga telah selesai dikerjakan.
“Saat ini kita masih menunggu membran payungnya itu kareana masih dalam proses pemesanan,” kata dia yang dikutip dari siaran resmi, Rabu (20/7/2022).
Untuk saat ini, progres pengerjaan proyek tersebut hingga pekan ke-15 periode 11-17 Juli 2022 tercatat telah 40,87% dari target 40,53%. Sehingga proses pengerjaannya lebih cepat atau surplus 0,33%.
Dalam kontrak disebutkan pembangunan fasilitas umum Sumber Umis dikerjakan selama 180 hari kalender dimulai 7 April hingga 4 Oktober 2022. Proyek pembangunan itu dikerjakan CV Sahabat Kerdja dengan konsultan pengawas CV Duta Nirwana Konsultan.
Baca Juga: Waspada! 157 Warga Jepara Terjangkit DBD, Ada 2 Orang yang Meninggal
“Sekarang ini kita juga sedang proses pengerjaan tangga untuk turun ke area bawah atau sungai dan hampir selesai,” kata dia.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan kawasan Sumber Umis diproyeksikan menjadi tempat wisata religi. Di lokasi tersebut telah dibangun Kakbah. Kawasan itu juga bisa difungsikan sebagai lokasi manasik haji.
“Targetnya dua bulan lagi rampung,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
