ANGGARAN SOLO : DPP dan DPU Yakin Belanja APBD 2016 Terserap Maksimal

Anggaran Solo diyakini terserap maksimal di DPU dan DPP.

Solopos.com, SOLO — Dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kota Solo, yakni Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) optimistis serapan belanja APBD 2016 akan optimal saat tutup tahun anggaran nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala DPP Kota Solo Subagiyo ketika dijumpai di Balai Kota Solo, Jumat (25/11/2016), mengatakan realisasi penyerapan belanja APBD tak selalu berbanding lurus dengan pelaksanaan kegiatan fisik pembangunan daerah.

Artinya meski berdasarkan data serapan anggaran DPP masih tergolong rendah 51,28% dari total anggaran Rp50,9 miliar, bukan berarti kegiatan fisik belum berjalan. Rata-rata progress pembangunan kegiatan fisik berjalan 80%.

Sementara sesuai aturan, anggaran akan dicairkan setelah pelaksanaan kegiatan berjalan 100%. Sehingga hal ini berdampak pada serapan anggaran yang masih rendah, padahal pelaksanaan kegiatan telah berjalan.

“Jadi jangan dianggap serapan anggarannya rendah, itu karena pekerjaan belum berjalan. Tapi kegiatan sudah berjalan hanya anggarannya belum dicairkan,” kata Subagiyo.

Beberapa anggaran proyek pembangunan di DPP yang belum dicairkan, di antaranya pembangunan Pasar Rejosari senilai Rp4,9 miliar, rehab enam pasar meliputi Depok, Harjodaksino, Kadipolo, Jongke, Notoharjo dan Besi senilai Rp4 miliar, serta pengadaan AC Pasar Singosaren Rp2,25 miliar. Selain itu anggaran terbesar pada pengadaan mechanical electronic (ME) Pasar Klewer senilai Rp16,5 miliar.

Subagiyo mengatakan sesuai kontrak kerja pelaksanaan kegiatan tersebut rampung akhir November hingga Desember nanti. “Saya optimis serapan anggaran akan maksimal Desember nanti,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Endah Sitaresmi Suryandari atau akrab disapa Sita, menyatakan saat ini sejumlah kegiatan fisik terus dikebut di antaranya pembangunan drainase kota. “Sekarang kan masih penyelesaian semuanya. Toh ini masih November, tutup tahun anggaran masih 30 Desember,” kata dia.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo meminta seluruh SKPD segera merampungkan kegiatan fisik sebelum tutup tahun anggaran. Proyek yang saat ini tengah dikerjakan diusahakan rampung pada akhir tahun anggaran.