SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Alokasi anggaran untuk penyelanggaraan Solo Batik Carnival (SBC) tahun ini, menurun dibanding tahun 2011 lalu. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo Widdi Srihanto Selasa (31/1) di Balaikota Solo, tahun ini SBC hanya mendapatkan alokasi 100 juta rupiah, dari APBD. Sedangkan pada 2011 lalu, alokasi dana mencapai 125 juta rupiah. Widdi menjelaskan, sebagai konsekuensi dari pemotongan anggran ini, maka konsep SBC 5 disederhanakan. SBC 5 tahun ini akan mengusung konsep kostum murah. Peserta dipersilakan memakai bahan bekas, seperti kain-kain batik yang tidak terpakai. Namun meski dengan bahan kain perca, nantinya hasil keseluruhan kostum harus tetap berkualitas, dan layak disuguhkan public. Gelaran SBC sebelumnya, menampilkan kostum batik yang berkesan glamour, serba gemerlapan dan mahal. Tak mengherankan jika kala itu, para peserta harus mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah, demi mewujudkan rancangan kostum karnivalnya. Dengan konsep kostum murah ini, Widdi berharap minat masyarakat akan meningkat, karena setiap orang bisa menwujudkan kostumnya dengan pengeluaran yang terjangkau.

Lebih lanjut Widdi menjelaskan, pendaftaran peserta SBC dimulai tanggal 1 hingga 15 Februari. Workshop pembuatan kostum akan dilakukan pada  pada 19 Februari, sampai 30 Mei. Sedangkan SBC akan dihelat pada 30 Juni. Pendaftaran peserta akan dibuka di kelurahan-kelurahan, agar lebih mendekatkan kepada masyarakat. Sedangkan untuk peserta dari luar Solo, dapat mendaftar di sekretariat SBC, dan kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo. [SPFM/lia]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya