SOLOPOS.COM - Menhan Prabowo Subianto (kanan) berbincang bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022). (Antara)

Solopos.com, BANDUNG — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI karena kebutuhan anggaran di Kementerian Pertahanan dan TNI tahun 2023 senilai Rp130 triliun disetujui.

Apalagi, anggaran Rp130 triliun itu kemungkinan akan ditambah lagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Terima kasih atas dukungan Komisi I DPR RI yang telah memperjuangkan dan mendukung kebutuhan Kemhan dan TNI,” ujar Prabowo saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR/MPR/DPD, Senayan, Jakarta, yang membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kemhan dan TNI Tahun Anggaran 2023, Senin (26/9/2022).

Kemhan dan TNI, kata Prabowo, berkomitmen mengutamakan produk dalam negeri sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Prabowo Akui Inginkan Jokowi jadi Cawapresnya di Pilpres 2024

Anggota Komisi I DPR RI Yan Permanes Mandenas meminta penambahan anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI Tahun 2023 karena alokasi sebesar Rp130 triliun untuk tahun depan masih kurang, khususnya dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Komisi I DPR mendukung peningkatan anggaran Kemhan/TNI terkait kondisi geopolitik global saat ini. Penambahan anggaran tersebut harus jadi perhatian Pemerintah karena alutsista perlu modernisasi dan belanja,” kata Yan Mandenas seusai raker.

Baca Juga: Diskusi Rocky Gerung dan Gibran: Presiden 3 Periode hingga Kontroversi Jokowi

Dia menilai dukungan anggaran bagi Kemhan/TNI minim sehingga dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun ke depan Indonesia tidak bisa memenuhi kebutuhan alutsista.

Kinerja para prajurit TNI di daerah juga belum didukung dengan alutsista yang memadai sehingga perlu menjadi perhatian bagi Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

“(Anggaran Kemhan/TNI tahun 2023) Sekitar Rp130 triliun, namun mudah-mudahan ada tambahan. Anggaran itu dibagi ke lima (kementerian/lembaga) yaitu Kemhan, Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara,” jelasnya.

Baca Juga: Jenderal Dudung Akui Beda Pendapat dengan Panglima TNI tapi Bukan Tidak Akur

Menurut dia, penguatan alutsista tersebut dibutuhkan karena Indonesia memiliki perbatasan dengan negara-negara tetangga.

Rapat itu dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakil KSAU) Marsdya TNI A Gustaf Brugman.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung: Hentikan Protes kepada Effendi Simbolon!

Raker pada Senin tersebut digelar untuk menyelesaikan pembahasan anggaran Kemhan dan TNI Tahun 2023 yang harus disetujui Komisi I DPR lalu dilaporkan ke Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya