SOLOPOS.COM - Kantor Kecamatan Banjarsari, Solo. (dinkes.surakarta.go.id)

Solopos.com SOLO — Rencana pembangunan kantor baru Kecamatan Banjarsari, Solo, pada 2023 dipastikan batal atau ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sebab alokasi anggaran untuk pembangunan kantor itu senilai Rp10 miliar dicoret.

Padahal anggaran itu sebelumnya sudah lolos saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Solo 2023. Namun, anggaran dicoret saat rasionalisasi APBD Solo 2023.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo, Hartanti, mengatakan usulan pembangunan kantor Kecamatan Banjarsari awalnya muncul dari Komisi I DPRD Solo.

“Itu kemarin sebenarnya munculnya dari kami di Komisi I DPRD Solo. Teman-teman sudah melihat kondisi Kantor Kecamatan Banjarsari itu kalau untuk mengkover 15 kelurahan yang ada kurang representatif. Sebab penduduk Banjarsari sudah padat,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (8/11/2022).

Wakil Ketua Komisi I DPRD Solo itu mengatakan kondisi ruang-ruang Kantor Kecamatan Banjarsari juga sudah rusak. Walau rutin ada anggaran pemeliharaan kantor, tapi gedung itu dinilai perlu dibangun lagi.

Baca Juga: Dulu Diresmikan Jokowi, Kantor Kecamatan Banjarsari Solo akan Dibangun Ulang

Apalagi pada Pemilu 2024 Kantor Kecamatan Banjarsari akan digunakan untuk menampung atau menyimpan kotak suara. “Salah satu pertimbangan mendorong pembangunan kantor Kecamatan Banjarsari akan dipakai menyimpan kota suara Pemilu,” urainya.

Dengan kondisi saat ini, Hartanti menilai Kantor Kecamatan Banjarsari Solo kurang layak untuk menyimpan kotak suara Pemilu 2024. Apalagi kotak suara itu berasal dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di 15 wilayah kelurahan kecamatan ini.

“Pada saat pembahasan KUA PPAS Komisi I sudah memasukkan itu. Dan saat pembahasan KUA PPAS pun masih keluar Rp10 miliar. Tapi saat masuk APBD, anggaran didrop karena defisit anggaran Rp105 miliar. Yang didrop ada beberapa kegiatan lain,” tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Layanan Drive Thru E-KTP dan KIA Solo, Sambangi 4 Kecamatan

Hartanti menyebut ada rencana pembangunan beberapa taman cerdas tingkat kelurahan yang juga dicoret. Sedangkan kegiatan yang dipertahankan seperti pengadaan tanah untuk kantor baru Kelurahan Banjarsari dengan anggaran Rp3,5 miliar.

Anggaran itu untuk membeli tanah milik penduduk. Pengadaan tanah untuk Kantor Kelurahan Banjarsari dipertahankan karena mendesak dilaksanakan seiring proyek rel layang Joglo yang mengenai kantor kelurahan itu saat ini sehingga mendesak umtuk pembangunan kantor baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya