SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SEMARANG-Anggaran dana pemilihan gubernur (pilgub) Jateng 2013 akhirnya disepakati senilai Rp746 miliar. Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jateng, Fajar Saka, mengatakan kesepakatan anggaran pilgub setelah dilakukan pembahasan dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pada pembahasan antara KPUD dengan TAPD Provinsi Jateng 24 Juli lalu disepakati anggaran pilgub dua putara Rp746 miliar,” katanya kepada wartawan usai pembahasan RAPBD Perubahan 2012 dengan Komisi A DPRD Jateng, di Gedung Berlian Jl Pahlawan, Kota Semarang, Rabu (25/7/2012).

Sebelumnya KPUD mangajukan alokasi anggaran pilgub 2013 senilai Rp907 miliar yang memicu pro kontra anggota DPRD Jateng. Adanya pro kontra itu, Gubernur Jateng, Bibi Waluyo kemudian memangkas anggaran pilgub menjadi Rp621 miliar.

“Angka Rp746 miliar sudah final untuk biaya pilgub Jateng 2013 dua putaran,” tandas Fajar.

Dari anggaran dana sebanyak itu, menurut ia saat ini dana yang sudah tersedia di Pemprov Jateng senilai Rp621 miliar, sedangka sisanya akan dibahas pada APBD murni 2013.

“Kekurangan Rp124 miliar akan dibahas lebih lanjut antara TAPD dan Banggar DPRD pada APBD mendatang,” imbuhnya.

Dengan adanya rasionalisasi anggaran pilgub tersebut, lanjut Fajar, KPUD terpaksa melakukan langkah efisiensi kegiatan.Langkah efesiensi terutama dilakukan pada kegiatan internal anggota KPUD, misalnya mengurangi kegiatan rapat kerja, perjalanan dinas dan uang lembur.

”Untuk kegiatan kepentingan publik dan peserta pilgub , seperti sosialisasi tetap dilaksankan, tak ada pengurangan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Fajar, menyatakan Komisi A DPRD Jateng telah menyetujui anggaran pendahuluan pilgub senilai Rp35,34 miliar pada RAPBD Perubahan 2012. Dana tersebut untuk membiayai empat kegiatan, yakni pembentukan badan penyelenggara, pemutakhiran data dan daftar pemilih, administrasi keuangan dan pencalonan.

“Sebenarnya kami mengajukan Rp40 miliar, tapi hanya disetujui Rp35,34 miliar,” ungkapnya.

Sementara Ketua Komisi A DPRD Jateng, Fuad Hidayat dari hasil pembahasan ternyata kebutuhan untuk dana awal pilgub hanya senilai Rp35,34 miliar.
“Sedang sisanya Rp4,66 miliar nanti dimasukkan dalam RPBD murni 2013,” jelas dia.

Dia menambahkan sebenarnya persoalan yang mendesak yakni biaya untuk penyusunan data penduduk potensial pemilu (DP4) senilai Rp500 juta.
“Sebab Pemprov Jateng sudah harus menyerahkan DP4 kepada KPUD pada November mendatang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya