SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Klaten. (Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten memastikan tempat pemungutan suara (TPS) disiapkan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat guna menggelar Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Anggaran khusus untuk penyediaan sarana dan prasarana pencegahan Covid-19 sudah disiapkan mencapai hampir Rp11 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota KPU Klaten Divisi Teknis Penyelenggaraan, Samsul Huda, mengatakan anggaran awal yang dikelola KPU Klaten untuk menggelar Pilkada 2020 senilai Rp46 miliar.

KPU lantas mendapatkan tambahan anggaran untuk menyiapkan berbagai sarana dan prasarana terutama di tempat pemungutan suara (TPS) agar aman dari persebaran Covid-19.

Tambahan anggaran untuk penanganan Covid-19 itu hampir Rp11 miliar. Dana senilai Rp2 miliar bersumber dari APBD Klaten sementara dana Rp7 miliar hingga Rp9 miliar bersumber dari APBN.

“Yang jelas anggaran sudah ada dan siap untuk melaksanakan pemungutan suara sesuai protokol kesehatan. Anggaran itu mulai dari untuk persiapan sarung tangan sekali pakai di TPS, kotak sampah, sarana dan prasarana cuci tangan dengan sabun, dan sebagainya itu semua sudah siap. Untuk thermo gun di setiap TPS memang belum ada mata anggarannya. Tetapi insyaallah tetap ada,” kata Samsul saat dihubungi Solopos.com,Minggu (27/9/2020).

CFR Tinggi, Jateng Tak Berencana Ubah Deskripsi Kematian Covid-19

Teknis Pencoblosan

Disinggung teknis pelaksanaan coblosan pada 9 Desember mendatang, Samsul mengatakan masih menunggu aturan lebih lanjut. Dia menjelaskan sudah ada beberapa usulan KPU ke pemerintah terkait teknis pemungutan suara di tengah pandemi Covid-19.

Usulan itu seperti memperpanjang jadwal pemungutan suara dari sebelumnya mulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB menjadi pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Usulan itu disampaikan untuk mengurangi kerumunan di TPS.

“Termasuk soal kotak suara keliling ketika nanti ada pemilih yang tidak bisa datang ke TPS karena karantina atau isolasi. Sebenarnya kotak suara keliling ini sudah dilakukan untuk pemilih di luar negeri. Harapannya, usulan itu bisa terakomodir,” kata Samsul.

Meski masih menunggu kepastian teknis pencoblosan, Samsul memastikan pemungutan suara yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang aman dari persebaran Covid-19 di 2.550 TPS.

“Imbauan kami para pemilih tidak perlu takut datang ke TPS karena sudah disesuaikan dan diterapkan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” jelas dia.

Keren! Penyanyi Cilik Klaten Prisa Diundang Ke Jerman

Protokol Kesehatan jadi Prioritas

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Klaten, Ronny Roekmito, menegaskan protokol kesehatan menjadi prioritas dalam setiap tahapan Pilkada termasuk saat pemungutan suara.

Dalam rapat desk pilkada, KPU sudah memaparkan rencana pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan pencegaha Covid-19 secara ketat seperti rencana memperpanjang waktu pemungutan suara serta ada kotak suara mobil.

Hal itu termasuk menyediakan sarung tangan kepada setiap pemilih yang datang ke TPS. “Secara detail KPU sudah membicarakan soal teknis penyelenggaraannya nanti. Kami dari tim desk berkewajiban memfasilitasi. Kami menekankan jangan sampai ada klaster TPS,” urai dia.

Membaca Karakter Anak Dari Jam Lahir, Cek Sekarang!

Ronny mengatakan kehadiran pemilih di TPS untuk melakukan pemungutan suara menjadi tantangan terbesar KPU menyelenggarakan Pilkada di tengah pandemi.

“Tetapi kalau KPU bisa menjamin pemilih tetap aman [dari persebaran Covid-19] ketika datang ke TPS, saya yakni pemilih juga berani datang ke TPS,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya