Anggaran Pelantikan Bupati Terpilih Rp258 Juta

Solopos.com, KARANGANYAR –Anggaran yang disiapkan untuk pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih periode 2013-2018, Juliyatmono-Rohadi Widodo pada 15 Desember senilai Rp258 juta. Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Karanganyar, Sujarno, mengatakan anggaran pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih berasal dari APBD Karanganyar. Anggaran tersebut untuk membiayai berbagai macam keperluan pelantikan seperti menjamu konsumsi para tamu, pembuatan undangan dan dekorasi gedung.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Anggarannya Rp258 juta, jadi prinsipnya hanya plafon anggaran bukan untuk dihabiskan,” katanya kepada Espos, Senin (28/10/2013).

Prosesi pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dilakukan dengan menyelenggarakan rapat paripurna istimewa yang diselenggarakan di Gedung DPRD Karanganyar. Dipastikan para kepala daerah lain maupun pejabat teras baik di tingkat provinsi Jateng maupun daerah akan menghadiri acara tersebut.

Pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan prosesi pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih termasuk keamanan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar menyiagakan petugas di sekeliling Gedung DPRD Karanganyar.

“Bupati Jateng, Ganjar Pranowo dan para kepala daerah lain akan datang, kami sudah siap menggelar prosesi pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih,” jelasnya.

Pihaknya akan menyiapkan sekitar 1.500 undangan  yang disebar ke para kepala daerah, pejabat tinggi maupun tokoh masyarakat (toma) di Karanganyar. Mereka menjadi saksi prosesi pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih di Gedung DPRD Karanganyar.

Sementara Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto, menjelaskan pihaknya telah menyerahkan penetapan hasil rekapitulasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar ke Gubernur Jateng beberapa pekan lalu. Saat ini, pihaknya masih menunggu surat resmi balasan dari Gubernur terkait pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih.

Menurut Sumanto, pihaknya siap menggelar pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih yang dikemas dalam rapat paripurna istimewa. Prosesi pelantikan tak berbeda dengan acara serupa di daerah lainnya. “Sama seperti pelantikan bupati dan wakil bupati di daerah lainnya, tak ada yang berbeda. Kami masih menunggu surat resmi balasan dari Gubernur Jateng,” pungkas Sumanto.