Anggaran Mobdin Waket DPRD diloloskan

Abdullah Rabbani (Dok. SOLOPOS)

Wonogiri (Solopos.com)–Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Hamid Noor Yasin dan Tinggeng akhirnya dipastikan akan mendapat mobil dinas (Mobdin) baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu menyusul disetujuinya anggaran pengadaan dua Mobdin untuk unsur pimpinan Dewan dalam rapat Badan Anggaran membahas KUA PPAS APBD Perubahan 2011 di Gedung DPRD, Rabu (24/8/2011).

Persetujuan anggaran dua Mobdin itu terjadi di saat KUA PPAS APBD Perubahan 2011 masih defisit sehingga harus dilakukan pemangkasan-pemangkasan.

Pembahasan anggaran pengadaan dua Mobdin itu sendiri kemarin berlangsung cukup alot antara pihak yang mengusulkan dan yang menolak. Tak terkecuali, Hamid Noor Yasin pun akhirnya ikut menyuarakan sikapnya.

Hamid tetap pada pendiriannya untuk mengikuti sikap partainya, PKS, menolak rencana pengadaan Mobdin untuk dirinya itu.

Dia bahkan sempat mengusulkan agar pengadaan Mobdin itu cukup satu unit saja bagi rekannya, Tinggeng. Hamid mengaku tahu betul kondisi Mobdin Tinggeng yang sangat kurang layak.

Wakil Ketua Komisi A, Sunarmin memberikan sejumlah alasan mengapa pihaknya ngotot memperjuangkan rencana pengadaan dua Mobdin tersebut.  Menurut Sunarmin, dasarnya adalah semangat efisiensi jangka panjang.

“Mobil-mobil yang sudah kurang layak kalau dipertahankan justru akan membutuhkan biaya yang besar untuk perawatan dan operasionalnya. Selain itu, dari 300-an Mobdin Pemkab, 100-an unit di antaranya dalam kondisi kurang baik dan perlu pengadaan secara bertahap menyesuaikan kondisi keuangan. Nah, pengadaan itu dimulai saat ini,” kata Sunarmin.

Pada bagian lain, Anggota Komisi A DPRD, Abdullah Rabbani, yang tidak masuk dalam Banggar, mengaku sangat kecewa dengan keputusan Banggar yang meloloskan rencana pengadaan dua Mobdin tersebut. Menurutnya, hal itu akan sangat melukai hati rakyat mengingat kondisi keuangan saat ini yang mana hanya sebagian kecil dari APBD yang dialokasikan untuk belanja publik.

 (shs)