SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

WONOGIRI—Anggaran penyediakan logistik bencana alam di Kabupaten Wonogiri hanya tersisa Rp50 juta, dari total anggaran Rp200 juta.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dana Rp50 juta itu yang bakal dipakai menyediakan kebutuhan logistik korban bencana untuk dua bulan ke depan.

Kepala seksi (Kasi) Penyantunan dan Bantuan Sosial, Trias Budiono, mewakili Kepala Dinas Sosial Wonogiri, Sungkono, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, pekan lalu, menjelaskan bencana alam di Kabupaten Wonogiri lebih banyak terjadi di musim penghujan. Lantaran itu, anggaran logistik bencana senilai total Rp200 juta di tahun 2012 juga terkuras pada musim penghujan awal tahun ini.

“Sampai saat ini sudah disalurkan 75% untuk 475 keluarga yang mengalami bencana. Yang terakhir untuk 53 keluarga korban bencana angin puting beliung Oktober lalu di Wuryantoro. Bantuan logistik yang kami berikan berupa beras, mi instan, dan lauk setengah matang [sarden] dan selimut,” terang Trias.

Dia melanjutkan kendati sisa anggaran logistik bencana tinggal Rp50 juta, Dinas Sosial masih memiliki cadangan 100 ton beras dari pemerintah pusat yang sewaktu-waktu bisa digunakan. Trias berharap dua bulan ke depan tidak ada bencana di Kabupaten Wonogiri meskipun berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya bencana banyak terjadi pada peralihan musim dari kemarau ke penghujan atau sebaliknya dan saat musim penghujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya