SOLOPOS.COM - Pantai Glagah (JIBI/Dok)

KULONPROGO-Rencana pembangunan breakwater yang menjadi salah satu prasarana di Pelabuhan Tanjung Adikarta tidak jelas. Hal ini terjadi menyusul belum cairnya anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp75 miliar untuk realisasi proyek tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kabar dari Pak Astungkoro bahwa dana itu masih terus diperjuangkan. Sebenarnya sudah masuk di agenda tapi masih ada tanda bintang, artinya masih tentatif. Kami berharap segera ada kepastian,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, Budi Wibowo, Kamis (14/2/2013).

Budi menjelaskan, penyelesaian breakwater sepanjang 75 meter sangat penting. Apalagi, pemerintah provinsi juga berencana mengeruk alur sungai tahun ini.

Menurutnya, jika pengerukan dilakukan tanpa pembangunan breakwater maka menjadi sia-sia. Padahal, sesuai rencana pelabuhan tersebut disiapkan beroperasi tahun depan. Pemerintah provinsi yang memiliki kewenangan pada pelabuhan ikan dan pantai telah menyiapkan kelembagaan untuk itu.

Sementara Kabupaten, kata dia, juga sudah menyiapkan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) untuk mengurus pendaratan ikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya