Anggaran Kurang, Pembangunan Pasar Kliwon Diusulkan Ditunda

SOLO–Pembangunan Pasar Kliwon yang sedianya akan dilaksanakan tahun 2012 ini diusulkan ditunda hingga tahun depan. Anggaran pembangunan Pasar Kliwon senilai Rp 4 miliar yang sebelumnya telah disiapkan dalam APBD 2012, bakal dialihkan untuk pembangunan Pasar Depok melalui pembahasan Perubahan APBD (P-APBD) 2012.

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Solo, Umar Hasyim saat dimintai konfirmasi seputar rencana itu, Jumat (13/1/2012), membenarkan. Umar mengungkapkan rekomendasi untuk menunda pembangunan Pasar Kliwon itu akan disampaikan kepada Ketua DPRD Kota Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dijelaskan dia, hal itu dilakukan berdasarkan hasil rapat kerja antara Komisi III DPRD, Dinas Pengelolaan Pasar (DPP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta konsultan, beberapa waktu lalu. Melalui rapat tersebut diketahui ada ketidaksinkronan rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan pasar dengan analisa konsultan. RAB yang termuat dalam APBD 2012 menyebutkan alokasi anggaran untuk pembangunan Pasar Kliwon senilai Rp 4 miliar. Sementara analisa konsultan justru menaksir pembangunan itu bisa menyedot anggaran hingga Rp 7,08 miliar.

“Dengan ini, berarti anggaran pembangunan Pasar Kliwon untuk tahun ini kan kurang, sehingga kami akan menyampaikan rekomendasi kepada Pimpinan DPRD agar dalam pembahasan PAPBD 2012 nanti anggarannya diusulkan untuk dialihkan ke pembangunan Pasar Depok. Sementara untuk Pasar Kliwon, akan dipertimbangkan lagi nanti pada 2013. Sebab kalaupun dialokasikan pada PAPBD 2012, waktunya juga sangat mepet,” ujar Umar.

Menurut Umar, pengalihan anggaran itu tidak akan mengalami kendala karena Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kode rekeningnya sama.

Ditemui terpisah, anggota Komisi III DPRD Solo, Abdullah AA menyatakan usulan penundaan pembangunan Pasar Kliwon itu masih dalam tataran rekomendasi kepada Pimpinan Dewan. Menurutnya, pengalihan anggaran pembangunan pasar-pasar itu merupakan jalan terbaik.

“Daripada tidak selesai, lebih baik ditunda dulu pelaksanaannya (pembangunan Pasar Kliwon-red) hingga 2013 mendatang. Apalagi, Pasar Depok masih kekurangan anggaran dalam pembangunannya,” kata Abdullah.

(JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)