SOLOPOS.COM - Budisena (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Budisena (Dok/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Tidak adanya anggaran yang menyertai pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Kabupaten Wonogiri menjadi kendala tersendiri. Sebab, KPA tidak mampu berjalan secara maksimal dan hanya mengandalkan kegiatan sosialisasi yang tanpa mengeluarkan anggaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekda Wonogiri, Budisena, mengatakan akan mengusulkan anggaran untuk kegiatan KPA dalam rapat badan anggaran (Banggar) DPRD Wonogiri.

“Kami memang belum menganggarkan di RAPBD 2013. Tapi, karena lembaga itu sudah terbentuk, kami akan mengupayakan usulan anggaran untuk mendukung kegiatan KPA,” katanya saat ditemui Solopos.com, sesuai upacara Peringatan HUT ke-41 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Lapangan Giri Kridha Bakti Wonogiri, Kamis (29/11/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menambahkan adanya rasionalisasi anggaran menunjukkan kondisi keuangan Wonogiri yang minim. Tapi, ia tetap mengupayakan anggaran untuk KPA agar lembaga itu mampu berjalan dengan maksimal. “Sedikit dulu [dana] tidak apa-apa, yang penting bisa berjalan. Nanti, akan kami usulkan secara bertahap setiap tahunnya,” ujarnya.

Terkait jumlah dana yang akan diusulkan dalam Banggar, ia masih enggan menyebutkan nominalnya. Sebab, ia akan membicarakan terlebih dahulu dengan tim anggaran yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Jika usulan anggaran bisa disetujui dalam rapat Banggar DPRD, pihaknya yang termasuk dalam KPA, akan membuat program secara lengkap.

Diberitakan sebelumnya, peresmian KPA di Kabupaten Wonogiri tidak didukung anggaran untuk melaksanakan programnya. Hal itu muncul saat rapat penguatan kelembagaan sekaligus peresmian KPA di Ruang Data Setda Kabupaten Wonogiri, Rabu (28/11/2012).

Sekretaris KPA Wonogiri, Adhi Sutanto, mengatakan tidak adanya anggaran membuat mereka tidak mampu berjalan secara optimal. Sementara ini, ia berusaha mencari sponsor dari pihak ketiga. Jika belum ada, pihaknya akan menyisipkan sosisalisasi pada berbagai pertemuan di masyarakat yang minim biaya. Ia juga berencana mengadakan sosialisasi di 25 kecamatan untuk memperkenalkan KPA.

 

 

 

Pembentukan KPA Tak Didukung Anggaran

Sekda: Anggaran akan Diusulkan dalam Rapat Banggar

 

WONOGIRI-Tidak adanya anggaran yang menyertai pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Kabupaten Wonogiri menjadi kendala tersendiri. Sebab, KPA tidak mampu berjalan secara maksimal dan hanya mengandalkan kegiatan sosialisasi yang tanpa mengeluarkan anggaran.

 

Sekda Wonogiri, Budisena, mengatakan akan mengusulkan anggaran untuk kegiatan KPA dalam rapat badan anggaran (Banggar) DPRD Wonogiri. “Kami memang belum menganggarkan di RAPBD 2013. Tapi, karena lembaga itu sudah terbentuk, kami akan mengupayakan usulan anggaran untuk mendukung kegiatan KPA,” katanya saat ditemui Espos, sesuai upacara Peringatan HUT ke-41 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Lapangan Giri Kridha Bakti Wonogiri, Kamis (29/11).

 

Ia menambahkan adanya rasionalisasi anggaran menunjukkan kondisi keuangan Wonogiri yang minim. Tapi, ia tetap mengupayakan anggaran untuk KPA agar lembaga itu mampu berjalan dengan maksimal. “Sedikit dulu [dana] tidak apa-apa, yang penting bisa berjalan. Nanti, akan kami usulkan secara bertahap setiap tahunnya,” ujarnya.

 

Terkait jumlah dana yang akan diusulkan dalam Banggar, ia masih enggan menyebutkan nominalnya. Sebab, ia akan membicarakan terlebih dahulu dengan tim anggaran yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Jika usulan anggaran bisa disetujui dalam rapat Banggar DPRD, pihaknya yang termasuk dalam KPA, akan membuat program secara lengkap.

 

Diberitakan sebelumnya, peresmian KPA di Kabupaten Wonogiri tidak didukung anggaran untuk melaksanakan programnya. Hal itu muncul saat rapat penguatan kelembagaan sekaligus peresmian KPA di Ruang Data Setda Kabupaten Wonogiri, Rabu (28/11).



 

Sekretaris KPA Wonogiri, Adhi Sutanto, mengatakan tidak adanya anggaran membuat mereka tidak mampu berjalan secara optimal. Sementara ini, ia berusaha mencari sponsor dari pihak ketiga. Jika belum ada, pihaknya akan menyisipkan sosisalisasi pada berbagai pertemuan di masyarakat yang minim biaya. Ia juga berencana mengadakan sosialisasi di 25 kecamatan untuk memperkenalkan KPA.(Ayu Abriyani KP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya