Rabu, 11 Mei 2011 - 19:10 WIB

Anggaran belanja pegawai Jateng ganggu pembangunan

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang [SPFM], Anggaran untuk pembangunan daerah Jawa Tengah terganggu karena alokasi belanja pegawai dalam APBD di 8 daerah di Jawa Tengah yang naik drastis sejak 2007-2010. Demikian hasil studi Pusat Telaah Informasi Regional (Pattiro), NU Jateng, Seknas FITRA, dan Lakpesdam NU. Obyek studinya adalah APBD 2007-2010 di 8 kabupaten/kota yakni, Kabupaten dan Kota Semarang, Kabupaten dan Kota Pekalongan, Cilacap, Boyolali, Surakarta, dan Provinsi Jateng. Salah satu tim studi Alam Surya Putra di sela paparan hasil studi di Hotel Horison Semarang, Rabu (11/5) menyebutkan, kenaikan belanja pegawai merupakan efek dari tidak efektifnya birokrasi.

Tiap tahun, pemkab atau pemkot menerima pegawai, namun di lain pihak, pendapatan daerah tidak pernah naik signifikan. Alokasi yang cukup rendah ditemukan pada sektor infrastruktur dan kesehatan, dimana di sebagian besar daerah, besarannya tak mencapai 10 persen. [dtc/dtp]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif