SOLOPOS.COM - Rumput di sisi kiri lapangan Stadion Manahan sedang dipotong untuk perawatan, sementara itu di sisi kanan rumput sudah rapi dan menghijau serta bermotif. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) meninjau rumput lapangan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, yang akan dipakai sebagai arena Piala Dunia U-20 pada 2023. Hasil peninjauan FIFA merekomendasikan pada Pemkot Solo untuk melakukan pemangkasan pada bagian rumput lapangan karena dinilai terlalu tebal sehingga terlalu empuk saat dipakai untuk laga sepak bola.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Joni Hari Sumantri, mengatakan peninjauan FIFA telah dilakukan. Tim FIFA adalah khusus dari divisi yang menangani rumput stadion venue Piala Dunia U-20

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tim FIFA yang menangani rumput lapangan keliling enam venue Piala Dunia (U-20). Setelah tim datang ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya mampir ke Solo,” kata Joni, saat dijumpai wartawan Jumat (30/9/2022).

Dari tinjauan lapangan Stadion Manahan Solo, menurut Joni, FIFA mendapati kondisi rumput yang terlalu empuk karena rumput terlalu tebal. FIFA pun merekomendasikan agar rumput segera dipotong pendek.

“Jadi itu rumput bukan karena rusak, tetapi dipotong pendek sesuai saran FIFA supaya tidak terlalu empuk,” katanya.

Baca Juga: Daftar Pelatih Persis Solo dari Waktu ke Waktu di Era Liga Indonesia 

Ia menyebut rumput yang dipotong pendek tersebut akan tumbuh lagi secara alami. Pemkot Solo selama ini telah melakukan perawatan rumput Stadion Manahan dengan baik.

“Kita punya tim ahli yang terbiasa menangani rumput stadion. Jadi tidak masalah soal perawatan lapangan Stadion Manahan Solo,” katanya.

Joni menambahkan rekomendasi FIFA lainnya yaitu Pemkot Solo didorong untuk memiliki dan melengkapi alat-alat pemeliharaan rumput lapangan venue Piala Dunia. Menurut Joni, rekomendasi FIFA itu sudah disampaikan kepada Wali Kota Solo.

“Kita sudah sampaikan rekomendasi dan evaluasi FIFA soal Stadion Manahan pada Mas Wali Kota,” kata dia.

Baca Juga: Terbaru! Pelatih Persis Solo Dipastikan Bukan Paulo Gomes

Sementara itu, konsultan rumput Stadion Manahan, Rahayu, kepada Solopos.com, Jumat (30/9/2022), mengatakan saat ini rumput Stadion Manahan memang dalam perawatan setelah pengecekan FIFA pekan lalu. Rumput Manahan baru saja dipangkas menyusul pengecekan itu.

“Semoga laga Persis Solo pekan depan sudah hijau dan laju bola mencapai target. Semoga 20 hari lagi rumput sudah cantik kembali,” kata dia.

Baca Juga: Persis Solo Siap Pertahankan Coach Rasiman hingga Pekan Depan

“Tanggal 23 September 2022 pengecekan FIFA untuk kali kedua dilakukan. Pemotongan rumput (pendek), pembersihan dan pemadatan sangat penting untuk dilakukan. Selama ini rumput di Manahan tampil sangat cantik, namun masih tebal, yakni diatas 4 cm secara simultan,” kata dia.

Menurutnya banyak faktor yang menyebabkan tebalnya rumput yaitu penggunaan lapangan secara intens sebagai contoh untuk ASEAN Para Games berikut seremonial, olahraga tradisional dan juga tari tarian, serta beban pertandingan. Menurutnya, rumput yang tebal bisa mengurangi risiko kerusakan akibat penggunaan secara intens tersebut  dan lebih memudahkan untuk pemulihannya dari kerusakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya