SOLOPOS.COM - Aswin Asmoro Ady menunjukkan koleksi diecast Hot Wheels dan Kustomcity di rumahnya di Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu (9/11/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRIHot Wheels bagi Aswin Asmoro Ady, 50, bukan sekadar mainan. Dia rela menghabiskan puluhan hingga ratusan juta rupiah demi mendapatkan mobil-mobilan itu.

Aswin, sapaan akrabnya kali pertama mengenal Hot Wheels saat usianya masih lima tahun. Ia dikenalkan mobil mainan itu oleh ayahnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sejak itu, Aswin mulai jatuh cinta pada miniatur mobil buatan Amerika itu dan mulai mengoleksinya. Kini, koleksi Hot Wheels miliknya tak kurang dari 800 buah termasuk trek balap mainan.

Di samping itu, ia juga mengoleksi pernak-pernik berhubungan dengan Hot Wheels, seperti kamera, jam tangan, bahkan permen. Ia menaksir koleksinya saat ini sedikitnya senilai Rp500 juta.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya berusaha mengoleksi semua yang berhubungan dengan Hot Wheels. Kalau jumlah pasti koleksinya, saya tidak tahu. Tapi kalau 800-an item pasti ada. Kelak, saya bercita-cita ingin bikin museum Hot Wheels sendiri. Makanya kalau dilihat, semua hal yang berkaitan dengan Hot Wheels ada di sini, saya koleksi semuanya,” kata Aswin sembari menunjukkan koleksi mobil mainan itu kepada Solopos.com di rumahnya, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu (9/11/2022) malam.

Baca Juga: Ini Dia 5 Tempat Nongkrong Asyik di Wonogiri

Selain sebagai koleksi, Aswin juga menganggap Hot Wheels sebagai investasi jangka panjang. Bahkan, dianggap lebih menguntungkan daripada investasi emas.

Terlebih jika Hot Wheels tersebut langka, berbentuk unik, dan punya nilai sejarah, sudah pasti angka jualnya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Value tertinggi dari sebuah Hot Wheels, yaitu kalau itu limited. Misalnya begini, anda punya uang belum tentu bisa beli barangnya karena hanya saya yang punya barangnya. Kalau hanya saya yang punya barangnya berarti terserah saya mau jual berapa. Berapapun anda tawar, kalau saya tidak menjualnya, ya tidak akan anda miliki. Makanya, Hot Wheels ini bisa tidak terhingga harganya” ujar dia.

Aswin mempunyai puluhan Hot Wheels yang hanya dibuat satu unit saja di dunia. Pada kesempatan itu, ia menunjukkan kepada Solopos.com, satu unit Hot Wheels miniatur Datsun Bluebird 510 yang pabriknya memang hanya mencetak satu unit.

Mobil mainan itu sangat spesial lantaran hanya dijual saat kopi darat para pencinta Hot Wheels di seluruh dunia di Mexico pada 2014 silam. Kala itu, ia membeli seharga Rp1,7 juta. Kini nilainya naik menjadi Rp7,5 juta.

Baca Juga: Pasar Krempyeng Saradan Wonogiri, Upaya Tingkatkan Ekonomi & Tekan Urbanisasi

“Prinsip saya begini, saya bisa menjual 10 Hot Wheels untuk satu Hot Wheels yang saya suka dan saya inginkan betul sebagai koleksi. Makanya saya juga menjual Hot Wheels kualitas standar yang bisa gunakan untuk mainan. Harganya mulai dari puluhan hingga ratusan ribu saja,” kata dia.

Meski, sudah mengoleksi Hot Wheels sejak kecil, Aswin terjun sebagai kolektor profesional Hot Wheels baru pada 2011. Kala itu ia mulai membeli Hot Wheels impor.

Bahkan ia menyempatkan datang ke pameran Hot Wheels atau kopdar pencinta Hot Wheels sampai ke luar negeri seperti Amerika Serikat.

Selain Hot Wheels, Aswin juga mengoleksi die-cast atau mobil mainan lain, yaitu Kustom City. Sedikit berbeda dengan Hot Wheels, ukuran Kustom City lebih besar.

Secara bahan dan bentuk pun terbilang lebih unggul. Kustom City merupakan miniatur mobil Volkswagen Combi yang telah dimodifikasi hingga lebih tampak garang.

Baca Juga: Kitagawa Pesona Bali Park Wonogiri, Tawarkan Indahnya Pemandangan Alam

“Saya Kustom City juga punya puluhan. Saya punya yang seharga Rp30 juta, Rp40 juta dan Rp60 jutaan. Mengapa mahal, lagi-lagi karena limited. Hanya dibuat 5-10 unit di dunia,” ucap Aswin.

Aswin mengaku bisa membeli Hot Wheels atau mobil mainan hingga ratusan juta rupiah tanpa berpikir. Tapi saat membeli mobil betulan justru bisa berpikir berkali lipat meski seharga Rp100 juta.

“Kalau saya, lebih baik gela [menyesal] karena membeli Hot Wheels daripada gela tidak beli Hot Wheels. Kalau sudah beli, nilainya bisa naik. Sementara kalau sudah tidak terbeli, sulit sudah untuk mencarinya kembali. Ada kepuasan batin ketika saya berhasil dapat Hot Wheels yang saya inginkan,” ungkap Aswin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya