SOLOPOS.COM - Seorang model memperagakan busana muslim pada Semarang Hijab and Craft Expo di Mal Paragon, Semarang, Rabu (2/10/2019). (Semarangkota.go.id)

Semarangpos.com, SEMARANG — Masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya akan mendapat banyak pilihan berbelanja aneka model busana muslim selama sepekan ini.

Hal itu tak terlepas dengan digelarnya pameran bertajuk Semarang Hijab and Craft Expo. Sekitar 60 pengusaha busana muslim akan menggelar produknya, mulai dari busana muslim, kosmetik muslim, hijab, dan berbagai kerajinan tangan dalam acara yang digelar di Mal Paragon, Semarang, Rabu-Minggu (2-6/10/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Imperium Indonesia, Muhammad Reiza Makkawaru, selaku promotor pamerann tersebut mengatakan Semarang Hijab Expo ini merupakan yang kali kedua digelar di Semarang. Sebelumnya, event serupa juga digelar di Semarang pada 2018 lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dengan potensi permintaan busana muslim terutama hijab yang terus meningkat kami membidik transaksi Rp200 juta per hari,” terang Reiza.

Reza mengaku target itu cukup realistis mengingat pada tahun sebelumnya realisasi yang diperoleh tak memenuhi target.

Reza mengatakan produk busana muslim maupun kerajinan tangan yang dipamerkan dalam Semarang Hijab Expo tersebut kebanyakan merupakan produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jateng dan sekitarnya.

“Kalau melihat tren, perkembangan busana muslim dan industri kreatif cukup pesat. Jadi kami coba menjadi etalase bagi UKM untuk pameran di sini. Kami gandeng Pemerintah Kota Semarang yang punya data terkait UKM unggulan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, mengatakan perkembangan industri hijab, terutama dari pelaku UMKM di Semarang memang sedang tumbuh. Hal itu terlihat dari serapan program Kredit Wibawa Pemkot Semarang yang mayoritas dimanfaatkan usaha kecil di sektor itu.

“Karena memang sekarang mayoritas wanita muslim berhijab. Sedangkan namanya wanita pasti tidak akan merasa cukup, meski pun lemarinya sudah penuh. Peluang itulah yang benar-benar dimanfaatkan pelaku industri kecil,” ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa Ita itu menambahkan saat ini Kredit Wibawa yang diperuntukkan bagi UMKM di Kota Semarang disalurkan lebih dari Rp11 miliar. Jumlah itu mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, yang hanya berkisar Rp8,5 miliar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya