SOLOPOS.COM - Patung di kawasan Krisak, Singodutan, Selogiri, Wonogiri, dinilai menjadi salah satu ikon Wonogiri. Foto diambil Jumat (21/8/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Warga yang memasuki atau keluar kawasan kota Wonogiri melalui ruas jalan raya Krisak, Singodutan, Selogiri, bakal melihat patung berukuran besar.

Patung itu menggambarkan tokoh perempuan naik kereta kencana yang ditarik empat ekor kuda. Letaknya di tengah antara jalur masuk ke Wonogiri dan jalur keluar dari Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seluruh bagian patung berwarna emas. Sebelumnya, warnanya dominan hitam, sedangkan pakaian yang dikenakan sosok wanita berwarna hijau.

Jokowi dan Iriana Tidak Masuk, Ini Keluarga Presiden Di Daftar Pemilih TPS 022 Pilkada Solo 2020 

Ekspedisi Mudik 2024

Warga menilai patung di Krisak, Selogiri, tersebut sudah menjadi salah satu ikon Wonogiri. Banyak pengguna jalan berhenti untuk berfoto dengan latar belakang patung itu sebagai tanda telah sampai di Wonogiri.

Meski dianggap sudah menjadi ikon, warga tak mengetahui nama resmi patung tersebut. Akibatnya, warga menamakannya sendiri. Mayoritas warga yang Solopos.com temui menyebutnya patung Nyi Roro Kidul.

Kereta Kencana

Ada pula yang menamai patung kuda. Sebagian orang lagi menyebut patung kereta kencana. Mereka pun tak mengetahui filosofi dari patung tersebut.

Bicara Gibran Cawali Solo Sebagai Calon Gubernur Dianggap Terlalu Dini, Ini Alasannya

Kepala Desa (Kades) Singodutan, Selogiri, Karsanto, saat ditemui Solopos.com, Jumat (21/8/2020), mengaku tak mengetahui nama resmi patung di Krisak, Wonogiri, tersebut.

Hingga sekarang tidak ada pihak yang menginformasikan nama resmi patung itu kepada warga atau pemerintah desa. Seingat dia, sejak dahulu tidak ada yang menyampaikan nama resminya.

Namun, terlepas dari teka-teki namanya, menurut Karsanto, patung tersebut sudah menjadi salah satu ikon Wonogiri. “Seingat saya dibangun di zaman Bupati Pak Begug [Begug Purnomosidi]. Kalau enggak salah waktu periode kedua [Begug menjadi Bupati Wonogiri 2000-2010],” kata Karsanto.

Pencuri 5 TV LED Di Gerbong KA Stasiun Solo Balapan Tertangkap, Ternyata Eks Tukang Cuci

Dia menduga filosofi patung di Krisak itu berkaitan dengan patung berbentuk binatang seperti macan di Nambangan, Selogiri, dan gapura perbatasan Wonogiri dan Sukoharjo. Patung macan dan gapura tersebut juga dibangun saat pemerintahan periode kedua Bupati Begug.

Namun, Karsanto tak mengetahui filosofi ketiga bangunan itu secara pasti. Informasi yang dihimpun Solopos.com, patung di Krisak itu menjadi bagian dari taman di kawasan dekat Terminal Giri Adipura.

Dibangun Bupati Begug

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, Waris Kadarwanto, mengaku perlu bertanya kepada pihak yang mengetahui secara pasti mengenai nama dan filosofi patung tersebut terlebih dahulu.

Keluarga Korban Pembunuhan 4 Orang Di Duwet Baki Sukoharjo Berharap Pelaku Dihukum Mati

Dia tak ingin menyampaikan informasi yang salah sehingga belum dapat memberi informasi soal nama resmi dan filosofinya. Dia menjelaskan patung itu dibangun saat pemerintahan Wonogiri dipimpin Begug Purnomosidi. Waris pernah menelusuri seluk beluk pendiriannya.

“Patung di Krisak itu dibangun tidak menggunakan APBD. Warnanya kami percantik dengan warna emas awal tahun ini,” ucap Waris.

Hingga berita ini ditulis Begug belum dapat dimintai informasi mengenai patung di Krisak, Selogiri, Wonogiri, itu. Saat Solopos.com menghubungi nomor teleponnya, Begug tidak merespons.

Tangis Ayah Korban Pembunuhan di Baki Sukoharjo Pecah di Kantor Polisi

Pesan yang Solopos.com kirim melalui aplikasi perpesanan Whatsapp (WA) terkirim tetapi belum dibaca. Wakil Bupati Wonogiri 2005-2010, Sumarmo, kepada Solopos.com, pernah mengatakan patung itu dibangun atas ide Begug.

Dia menyebut nama patung tersebut adalah patung Kanjeng Ratu Kencana Sari, ratunya Nyi Roro Kidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya