Solopos.com, JAKARTA — Satu per satu fakta dan kejanggalan insiden baku tembak yang terjadi antar-polisi yang menjadi ajudan Kadiv Propam Polri mulai terungkap. Salah satunya adalah penggantian CCTV di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo yang dilakukan secara mendadak.
Polisi sebelumnya mengatakan bahwa CCTV atau kamera pengawas yang berada di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo diganti. Namun angggapan itu di bantah langsung ketua RT setempat, Seno Sukarto.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Seno mengatakan bahwa CCTV yang diganti merupakan milik RT dan memang diganti oleh pihak kepolisian.
“Bukan CCTV rumah Pak Sambo, CCTV yang alatnya di pos. Digantinya hari Sabtu. Yang ganti ya mereka [polisi]. Saya tahu hari senin,” ujar Seno di rumah pribadinya, Rabu (13/7/2022).
Baca juga : Kasus Polisi Tembak Polisi: Ferdy Sambo Muncul, Ini yang Dia Lakukan
Selain itu, Seno tidak mengetahui alasan dari CCTV milik RT diganti. Sebab, sampai sekarang dirinya belum menerima laporan dari pihak kepolisian.
“Terus terang saya juga kesal [tak diberitahu], saya dianggap apa sih. Sama sekali tidak ada laporan merintahkan satpam seenaknya aja. Enggak mau memeberitahu kepada saya,” tuturnya.
Baca juga : Kasus Polisi Tembak Polisi di Jakarta Masih Misteri, Berikut 8 Faktanya
Diketahui, Seno Sukarto bukan orang sembarangan. Pria berusia 84 tahun ini merupakan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Irjen. Dirinya juga sempat menjadi Kapolda di Aceh dan Sumatera Utara.
Adapun, Birgadir J tewas dalam aksi yang diduga saling tembak dengan Bharada E. Versi polisi, Brigadir J mencoba melecehkan istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul : CCTV di Sekitar Rumah Ferdy Sambo Diganti Setelah Brigadir J Tewas