SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>-Potensi developer Android Native terus digali dan dikembangkan oleh Andronity (<em>Android Native Community</em>) Solo dengan menggelar mini workshop di TK/KB Aisyiyah Program Khusus (PK), Karangasem, Laweyan, Solo, Sabtu (7/4/2018).<br /> <br />Sejumlah pembicara yang selama ini bergelut di dunia Android, seperti Manajer Dilo (Digital Inovation Lounge) Solo Gerry Gebyar Giwangkoro, <em>Trainer</em> Semarang Android Developer Center (Sandec) dan juga fasilitator Indonesia Android Kejar Enita Ayu Dhea Lestari. Disamping itu juga Pembina Andronity Solo, Hidayat Amrih Raharjo ikut berbagi ilmu tentang <em>developer</em> Android.</p><p>Menurut Hidayat, Andronity Solo yang memiliki <em>basecamp</em> di Jl.Tanjung VI No. 10 Karangasem, Solo, sebenarnya sudah dua kali menggelar belajar bareng dan ketiga kalinya dilaksanakan Sabtu dengan mengundang sejumlah pembicara dari luar Solo.</p><p>&ldquo;Belajar bareng atau kami sebut <em>mini workshop</em> ini merupakan kegiatan serupa kali ketiga. Kegiatan ini terbuka untuk umum, bagi yang belum mahir di dunia programing dan developer Android bisa ikut belajar, dan tidak dipungut biaya. Tujuannya agar mereka saling mengenal dan melengkapi,&rdquo; ujar Hidayat kepada <em>Solopos.com</em>, Sabtu.</p><p>Diharapkan dengan belajar bareng ini, lanjutnya, para <em>developer</em> Android bisa bertambah pengetahuannya. Sekaligus bisa membuat karya, berupa aplikasi Android. Sebagai contoh, aplikasi untuk pertanian dengan fokus tanaman sawit.</p><p>Menurut Gerry Gebyar, sebenarnya ada banyak pengembang aplikasi Android dan <em>programming</em> di Kota Solo. Namun di antara mereka banyak yang belum saling mengenal dan terorganisasi. Dilo sendiri memfasilitasi mereka para <em>developer</em> Android dan <em>programming</em> untuk bisa bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti UKM.</p><p>&ldquo;Dilo memberikan pendampingan juga kepada pebisnis yang bergerak di digital. Sesuai visi misi Dilo, yakni membangun ekosistem industri kreatif digital. Karena dari tahun ke tahun terus ada peningkatan mereka yang berkecimpung di dunia <em>developer</em> Android," ujarnya.</p><p>Enita Ayu Dhea Lestari mengatakan di Semarang sudah ada komunitas dengan anggotanya sekitar 2.000 developer Android dan <em>programming</em>.</p><p>&ldquo;Kami dari Sandec ingin berbagi bagaimana belajar bareng yang sudah kami laksanakan di Semarang,&rdquo; ujarnya.</p>

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya