SOLOPOS.COM - Unggahan terakhir Andrie Djarot di Instagram (Instagram.com)

Andrie Djarot meninggal dunia, Selasa (12/5/2015). Salah satu rekan Andrie mengungkap wajah Andrie terlihat tampan saat meninggal.

Solopos.com, SOLO — Pembaca berita Redaksi Pagi Trans 7, Andrie Djarot meninggal dunia pada Selasa (12/5/2015), sekitar pukul 01.50 WIB dini hari. Menurut salah satu  rekan kerja Andrie yang juga istri komedian Ananda Omesh, Dian Ayu, menuturkan saat meninggal wajah Andrie tampak tampan dan bersih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kesempatan wawancara di talk show Hitam Putih Trans 7, Rabu (13/5/2015), yang tayang mulai pukul 18.00 WIB, Dian menceritakan kronologi penyakit tifus yang diderita Andrie Djarot sebelum meninggal.

“Dia sempat kena tifus, tapi mungkin penyembuhannya kurang total, jadi dia memaksakan untuk kerja. Dia orangnya enggak bisa diem. Pokoknya kalau ada yang enggak bisa siaran,’oke gue gantiin deh, enggak apa-apa,’ dan dia enggak pernah nolak orangnya. Dia baik banget,” ujar Dian.

“Dia orangnya enggak bisa diem, kalau disuruh bedrest bukan berarti lu tuh sakit parah, tapi biar lu tuh tidur enak, terus dibantu dengan makanan yang sehat, tapi dianya enggak mau, sampai terakhir itu, dua minggu yang lalu siaran terakhir itu sama aku. Yang aku kaget banget itu saat ia ngembaliin satu script itu aja tangannya gemeteran,” lanjut Dian.

“Terus saya manggil dia kan Andjrot ya, Andjrot lu istirahat dulu deh seminggu aja kayaknya enggak bakal mengurangi apa-apa, maksudnya enggak bakal bosen kok, kita tetep bisa ngobrol, dia jawab,’enggak gue enggak apa-apa,” kenang Dian. [Baca selanjutnya: Ke RS Nyetir Mobil Sendiri]

 

Ke RS Nyetir Mobil Sendiri

Menurut Dian, sepekan sebelum Andrie meninggal, almarhum sempat ke rumah sakit dengan menyetir mobil sendirian.

“Habis itu, tiga hari kemudian kayaknya, hari Kamis dia ke rumah sakit, nyetir sendiri. Itu tuh tanpa mau merepotkan orang tuanya, ibunya. Sampai di rumah sakit, ternyata kondisinya udah makin drop, dan setelah itu cuma seminggu dia bisa bertahan,” jelas Dian.

Berdasarkan keterangan adik Andrie Djarot, presenter lulusan Jurusan Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tersebut mengalami penyakit tifus kronis dan menjalar hingga paru-paru.

“Alasan meninggalnya, kalau dari adiknya gitu, dia [Andrie] tifusnya udah komplikasi. Dia punya asam lambung, asam lambungnya tinggi dan itu sampai ke paru-parunya penuh dengan itu,” jelas Dian.

Dian mengaku saat ia melayat ke rumah Andrie, ia melihat wajah jasad Andrie tampan dan bersih.

“Beres siaran aku langsung ke rumah duka. Sampai di rumah duka itu, ngelihat dia udah tidur dengan tenang gitu, tapi dia cakep kok waktu belum dimakamin, dia cakep, bersih gitu,” kenang Dian sambil menahan tangis.

Berdasarkan keterangan dokter, tifus Andrie semakin parah karena faktor kelelahan.

“Kata dokter karena dia [Andrie] kecapekan. Dia tahu dia tifus, tapi dia enggak pernah mau ke rumah sakit, enggak pernah mau diopname. Yang ke rumah sakit itu ya yang terakhir dan enggak ada yang tahu. Selang seminggu aja. Cuma ibunya, keluarganya, sama Bu Titin,” kata Dian.

“Cuma dari keluarga mungkin minta agar enggak usah dikasih tahu ke temen-temennya dulu. Itu maksudnya supaya Andrie istirahat total, karena takutnya kalau nerima tamu, dia ngobrol lagi, enggak tidur,” lanjut Dian.

Di mata Dian, Andrie adalah sosok yang peduli dan tulus.

“Dia orang yang sangat peduli dan sangat tulus yang pernah aku kenal,” kata Dian.

“Dia siaran terakhir kalau enggak salah tanggal 29 April. Di tanggal 23 itu dia ngasih Embun, anakku, kado ulang tahun,” kenang Dian sambil menitikkan air mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya