SOLOPOS.COM - Andmesh Kamaleng. (Instagram-@andmeshkamaleng_)

Solopos.com, SOLO – Akhir 2019 menjadi berkah bagi solois Andmesh Kamaleng, 22. Single keduanya berjudul Cinta Luar Biasa laris manis di pasaran. Pencapaiannya seolah mendekati paripurna saat dinobatkan sebagai Penyanyi Pria Solo Pop Terbaik 2019 versi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards, Rabu (27/11/2019).

Andmesh Kamaleng mengalahkan kepopuleran, sang senior yang pernah menjadi jurinya saat berkompetisi di Rising Star 2017, Judika, serta deretan penyanyi lain seperti Kunto Aji, Pamungkas, dan Rizky Febian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Belum juga selesai euforia kemenangan, penyanyi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini kembali diganjar penghargaan. Dia dinobatkan sebagai Best Asian Artist dalam ajang Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2019 di Nagoye Dome, Jepang, Rabu (4/12/2019) malam.

“Ya surprise, ini keberuntungan yang memotivasiku untuk terus berkarya,” kata dia saat berbincang dengan wartawan sebelum mengisi puncak ulang tahun Solo Grand Mall (SGM), Selasa (3/12/2019) malam.

Andmesh Kamaleng mengatakan perjalanan kariernya tak semudah yang dilihat hari ini. Ia meraih rentetan apresiasi bergengsi tersebut dari kerja keras yang dibangun sejak masih kecil. Mulai gagal kompetisi hingga akhirnya dikenal banyak orang saat memenangi Rising Star 2017 silam. Seusai acara tersebut ia pelan-pelan manapaki karier di ibukota.

Salah satu usahanya adalah merilis single anyar Jangan Rubah Takdirku pada 2017. Lagu tersebut sempat tak laku di pasaran. Namun, Andmesh Kamaleng tetap optimistis. Ia kembali melempar judul baru Cinta Luar Biasa pada 2018, lalu disusul Hanya Rindu, dan Nyaman pada 2019. Beberapa lagu ditulis sendiri, sementara lainnya dibuat oleh orang lain dengan tetap memasukkan idealismenya.

Andmesh Kamaleng tak pernah menyangka kariernya berjalan mulus di usia 22 tahun. Tak ada tip khusus yang dia lakoni. Yang pasti, Alumnus SMA Negeri 3 Kupang yang disebut-sebut mirip Mike Mohede ini selalu maksimal dalam berkarya. Membuat karya dari hati agar sampai ke pendengar.

Saat meciptakan lagu Hanya Rindu yang dirilis Juli 2019 lalu misalnya. Karya melankolis tersebut berisi curahan hati terdalamnya untuk mendiangan sang ibu yang meninggal dunia akhir Desember 2018. Lagu yang dibuat selama 15 menit ini juga dipersembahkan untuk mendiang ayah dan kakak sulungnya.

Rata-rata lagunya memang mengulas soal urusan cinta. Narasi tersebut semakin dramatis ketika dibawakan dengan cengkok suara lembut. Ditambah gayanya yang komunikatif setiap kali di atas panggung.

Solois yang sudah dua kali manggung di Solo ini selalu terkesan dengan perlakuan penggemar padanya. Andmesh Kamaleng kemudian mengenang momen yang cukup mengarukan saat lagunya menjadi trending topic karena dikaver oleh dua member boyband Korea Selatan NCT 127, Haechan dan Doyoung pada Oktober 2019.

Dalam akun YouTube NCT Music, Haechan dan Doyoung terlihat sangat fasih dalam menyanyikan lagu itu.

“Ya terharu sampai dikaver. Waktu itu dikasih tau teman. Ada juga orang Korea yang DM [direct message] di Instagram kalau suka laguku. Itu kenangan manis banget. Ya selain itu banyak juga kenangan pahit asemnya juga sih,” kelakarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya