SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Masuknya anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Nurpati ke kepengurusan DPP Partai Demokrat membuat spekulasi adanya kedekatan Andi dengan partai pemenang pemilu itu. Andi pun diduga punya ‘investasi’ khusus ke partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

“Dugaan KPU tidak kedap intervensi itu dipenuhi oleh masuknya Andi Nurpati. Bisa berposisi di Demokrat, berarti ada investasi sebelumnya. Komisioner KPU banyak, kenapa Andi Nurpati yang dipilih?” kata Direktur Reform Institute, Yudi Latif, Minggu (20/6/2010).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yudi menilai keputusan hengkangnya Andi Nurpati menunjukkan tidak ada rasa tanggung jawab yang bersangkutan terhadap amanat publik. Jabatan Andi sebagai anggota KPU baru akan berakhir 2013 atau tiga tahun lagi.

“Ia mempunyai kewajiban dan disumpah untuk 5 tahun jabatan. Jabatan itu belum selsai, begitu saja ia tinggalkan dan masuk Partai Demokrat. Padahal orang yang antre masuk KPU itu banyak, mereka yang bersungguh-sungguh banyak. Dia menutup kesempatan orang-orang itu terpilih,” kata Yudi.

“Keterpilihan publik tidak dipertanggungjawabkan, artinya betul-betul haus jabatan,” pungkas Yudi.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya