SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar [SPFM], Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng kembali membantah keras keterlibatan dirinya dalam proyek pembangunan Wisma Sea Games di Palembang, Sumatera Selatan. Andi menegaskan bahwa tuduhan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, sama sekali tidak benar. Hal itu disampaikan Andi Mallarangeng, usai menghadiri kegiatan sosialisasi UU Kepemudaan di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/6). Ia menegaskan, tuduhan itu sama sekali tidak benar dan sebaiknya Nazaruddin pulang ke Indonesia dan menyampaikannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut Andi, pesan-pesan Nazaruddin lewat BlackBerry Messenger (BBM) itu juga belum bisa dipastikan. Andi mengungkapakn jika Nazaruddin pulang dan menyampaikan laporan ke KPK, maka akan memudahkan lembaga pemberantasan korupsi itu untuk menuntaskan kasus yang sedang menderanya.

Nazaruddin sudah dipanggil dalam dua kasus berbeda. Dugaan suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan kasus pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2007 senilai Rp142 miliar. Tapi Nazaruddin hingga kini tidak pernah memenuhi panggilan KPK.  Nazaruddin dengan berdalih sakit, masih berada di Singapura untuk menjalani pengobatan. Nazaruddin beberapa kali menyampaikan pesan BBM kepada wartawan VIVAnews.com, yang juga menyebut nama Andi Mallarangeng. [vivanews/lia]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya