Solopos.com, JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief berkicau tentang adanya tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun membantah pernyataan Andi Arief itu.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan bahwa bagaimana mungkin bisa ada surat suara sementara diproduksi saja belum. “Proses pencetakan surat suara itu masih dalam proses lelang. Belum sampai naik cetak,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (2/1/2018).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hasyim mengaku heran dengan isu itu. Seandainya sudah ada yang dicetak, pertanyaannya untuk siapa surat itu dicoblos. Dia meminta kasus seperti ini dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu dan polisi. “Dan ditunjukkan di mana kontainer itu supaya bisa ditelusuri,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan Bisnis/JIBI, Andi Arief berkicau pada pukul 20.45 WIB tentang tujuh kontainer tersebut. “Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar,” tulisnya.
Beberapa saat kemudian, cuitan Andi sudah dihapus. Saat dimintai konfirmasi, Andi Arief hanya mengirim tautan berita yang menulis cuitannya. Sementara itu dia tidak membalas kenapa statusnya di Twitter dihapus.