Ancelotti Sebut Hal Aneh Telah Terjadi dalam Perjalanan Madrid ke Final

Solopos.com, MADRID – Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut pertemuan final Liga Champions melawan Liverpool di Paris, Prancis, pada 28 Mei 2022 waktu setempat atau 29 Mei 2022 WIB mendatang tak ubahnya pertandingan tim satu kota alias Derbi.

“Bagi saya final melawan Liverpool seperti derbi karena saya pernah menjadi seorang Evertonian [karena ia pernah melatih Everton pada 2019-2021],” kata Ancelotti setelah laga semifinal Liga Champions melawan Manchester City di Santiago Bernabeu, Madrid, dikutip dari uefa.com.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Real Madrid juga bertemu Liverpool dalam final Liga Champions musim 2017/2018 ketika Madrid menaklukkan Liverpool dengan skor 3-1. Liverpool musim ini mencapai final Liga Champions ketiganya dalam kurun lima tahun terakhir setelah menyingkirkan Villarreal dalam semifinal sehari sebelum laga Madrid melawan City.

Ancelotti juga menilai perjalanan timnya ke final musim ini terasa ganjil, namun penuh kejutan dengan berulang kali menumbangkan tim-tim super justru ketika Real di ambang tersisih dari turnamen ini.

“Hal aneh telah terjadi. Kami menghadapi tim-tim yang sangat kuat yang pada awal musim dipercaya bakal menjuarai Liga Champions, yakni Paris Saint-Germain [PSG], Chelsea, Manchester City,” kata Ancelotti.

Baca Juga: Liga Champions Sudah Lahirkan 22 Tim Juara, Berikut Daftarnya

Ketika Real Madrid justru menendang calon-calon juara itu, Ancelotti menganggap pemain dan suporter adalah dua aktor yang sangat penting yang membuat timnya melenggang ke final.

“Pujian terbesar diberikan kepada pemain dan juga penggemar yang terus mendukung, mendukung dan mendukung, tidak hanya di dalam stadion, tetapi juga sebelumnya. Dan beban dalam kostum ini, yang dirasakan para pemain saat mengenakannya, menjadi kebanggaan klub,” kata Ancelotti.

Baca Juga: Liverpool Vs Madrid di Final Liga Champions, Berikut Perjalanan Mereka

“Seluruh dunia mengira laga nyaris berakhir. Detail, kombinasi yang bagus, gol Rodrygo, dan dari sana kami mengerahkan semua energi yang kami punyai. Anda perlu sedikit keberuntungan. [City] lawan yang sangat kuat, pertandingannya sangat kompetitif. Laga ini membutuhkan kerja keras, pengorbanan, energi… perubahan-perubahan telah banyak membantu,” pungkas sang pelatih.

Sementara itu, Carlo Ancelotti tercatat sebagai pelatih dengan penampilan terbanyak mendampingi tim di partai final Liga Champions. Bahkan Ancelotti telah mengungguli pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, dalam hal tampil di final Liga Champions mendapingi tim asuhannya.

Berikut daftar pelatih dengan penampilan terbanyak (mendampingi timnya) di final Liga Champions:

Carlo Ancelotti (5)
Marcello Lippi (4)
Sir Alex Ferguson (4)
Miguel Munoz (4)
Jurgen Klopp (4)