SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tokyo –– Keadaan darurat nuklir di Jepang telah mendorong 25 kedutaan tutup sementara di Tokyo, ibukota Jepang.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Takeaki Matsumoto kepada AFP, Rabu (23/3/2011).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Hingga Selasa, delapan di antaranya telah memindahkan fungsi mereka ke luar Tokyo atau Jepang,” ujar Matsumoto.

“Sisanya telah menyuruh staf mereka tinggal di rumah. Mereka terus mengubah pengaturan kerjanya hari ke hari,” tutur pejabat tinggi negeri Sakura tersebut.

Dikatakan Matsumoto, Kementerian Luar Negeri Jepang terus menjalin kontak dengan kedutaan-kedutaan tersebut guna memberikan informasi yang akurat kepada seluruh korps diplomatik.

Menurut divisi pers Kementerian Luar Negeri Jepang, negara-negara yang menutup sementara kedutaan mereka di Tokyo adalah: Angola, Bahrain, Benin, Botswana, Burkina Faso, Kroasia, Republik Dominika, Ekuador, Finlandia, Jerman, Ghana, Guatemala, Kenya, Kosovo, Lesotho, Liberia, Libya, Malawi, Mauritania, Mozambique, Namibia, Nepal, Nigeria, Panama dan Switzerland.

Saat ini para pekerja di PLTN Fukushima terus berupaya untuk mencegah terjadinya bencana nuklir di pembangkit nuklir yang rusak tersebut. Kerusakan itu terjadi menyusul bencana gempa dahsyat dan tsunami di Jepang pada 11 Maret lalu.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya