SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Pemkot Solo akan mengerahkan bus pelat merah dan mobil carteran selama aksi mogok angkutan umum, Sabtu (227/4/2013). Selain itu Pemkot juga meminta bantuan unsur TNI/Polri selama aksi mogok tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, angkutan umum di Kota Bengawan sepakat melakukan aksi setop beroperasi atau mogok bersama mulai Sabtu mendatang. Aksi dilakukan satu hari penuh mulai pukul 05.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jalan utama menuju dan dari Kota Solo akan dijaga ketat kru bus. Beberapa titik di antaranya di Gading, Kleco dan Jurug. Mereka akan menyetop setiap armada angkutan umum yang melintas di kawasan tersebut.

Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo Solo Sri Baskoro mengaku telah menerima informasi mengenai rencana aksi mogok angkutan umum di Solo pada Sabtu nanti. Dishubkominfo, lanjut dia, menyiapkan beberapa armada cadangan milik Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mengangkut penumpang.

“Ada dua bus kecil milik Dishub dan dua milik Pemkot. Nanti kami kerahkan untuk mengangkut penumpang,” katanya.

Dia mengaku keterbatasan armada bus yang dimiliki Pemkot. Karena itu, pihaknya juga akan meminta bantuan TNI/Polri ihwal pengerahan armada serta pengamanan selama aksi mogok angkutan umum.

“Jangan sampai kendaraan melintas di lempari batu,” katanya.

Baskoro mengakui aksi mogok angkutan umum akan berimbas besar terhadap transportasi umum di daerah lain, mengingat Solo menjadi salah satu titik jujukan dari berbagai daerah.
“Mogoknya pasti atau tidak belum tahu lho. Apalagi Pertamina sudah menambah kuota. Tapi kami tetap siap mengantisipasinya,” katanya.

Sementara ditemui terpisah, Kepala UPTD Terminal Tirtonadi MV Djammila menuturkan belum menerima informasi apa pun tentang rencana aksi mogok angkutan umum di Solo. Namun, Djammila mengatakan siap mengantisipasi hal-hal selama aksi mogok berlansung.

“Kami tidak ingin ada penumpukan penumpang apalagi sampai telantar di sini. Nanti kami siapkan mobil carteran, travel juga ada. Penumpang tidak perlu khawatir,” tegas Djammila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya