SOLOPOS.COM - Stok beras posisi akhir Juni 2022 masih mencapai 9,7 juta ton. Produksi gabah masih melebihi kebutuhan dalam negeri. (infopublik.id)

Solopos.com, SOLO –  Sinergi yang kuat dan komunikasi efektif menjadi unsur penting dalam upaya mempercepat diseminasi informasi melalui kanal milik instansi pemerintah untuk menghadapi ancaman krisis pangan.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, mengemukakan itu dalam pertemuan Badan Koordinasi Humas di Kampus Polbangtan Bogor Kementerian Pertanian, Rabu (10/8/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kementerian Pertanian meminta masyarakat dan pelaku industri pangan terus waspada terhadap potensi krisis pangan global. Kondisi Indonesia memang masih terbilang aman. Ketersediaan komoditas pangan strategis masih terjamin dan harga relatif stabil. Ulasan lengkap bisa dibaca di Komunikasi dan Sinergi Kunci Menghadapi Ancaman Krisis Pangan.

Penyelenggaraan International Olympiad in Informatics (IOI) 2022 atau Omlipiade Informatika Internasional 2022 di Kota Jogja, Provinsi Daerah Instimewa Yogyakarta, 7-15 Agustus 2022, menjadi arena pengenalan aneka ragam kesenian dan kebudayaan Indonesia kepada dunia.

IOI 2022 dilengkapi program ekskursi dan lokakarya singkat tentang belajar membuat komik, membatik, tari tradisional, gamelan Bali, gamelan Jawa tradisional gaya Jogja, sinematografi, dan fotografi. Lokasi ekskursi atau lokakarya di Insititut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Penjelasan lengkap tersaji di Olimpiade Informatika Sekaligus Belajar Seni dan Budaya Indonesia.

Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat, menjadi simpul penting proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 yang murni. Tanpa campur tangan Jepang sehingga kemerdekaan Indonesia bukanlah pemberian Jepang.

Tanpa “penculikan” Soekarno alias Bung Karno (6 Juni 1901—21 Juni 1970) dan Mohammad Hatta alias Bung Hatta (12 Agustus 1902—14 Maret 1980) ke Rengasdengklok bisa jadi proklamasi kemerdekaan Indonesia tetap dilaksanakan pada Agustus 1945, namun ada campur tangan Jepang yang telah berjanji memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Kisah lengkap bisa dibaca di “Tamasya” ke Rengasdengklok Memurnikan Kemerdekaan Indonesia.

Indonesia membutuhkan cetak biru pedagogi digital. Kebutuhan ini urgen berdasarkan pengalaman penyelenggaraan pendidikan pada masa pandemi Covid-19 yang kini telah masuk tahun ketiga.

Evaluasi dan perbaikan mendasar pada sistem pendidikan di Indonesia perlu selekasnya dirumuskan dan dijalankan. Hingga tahun ketiga pandemi Covid-19 data menunjukkan infrastruktur seperti kecepatan Internet menjadi salah satu persoalan dalam penyelenggaraan pendidikan.

Sebanyak 19% sekolah atau 42.159 sekolah di semua jenjang pendidikan belum tersambung dengan Internet. Sebanyak 20,1% siswa dan 22,8% guru belum memiliki perangkat teknologi informasi seperti komputer, laptop, atau smartphone. Ulasan lengkap tersaji di Indonesia Butuh Cetak Biru Pedagogi Digital.

Pembahasan semua topik di atas bisa dibaca hingga tuntas di kanal Espos Plus. Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan pembahasan dengan sudut pandang tajam, komprehensif, dan berdata lengkap. Konten premium menyajikan analisis mendalam atas suatu topik. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya