SUKOHARJO — Desa Ngrombo dan Mancasan, Kecamatan Baki, terancam banjir. Kedua desa tersebut bisa terkena banjir bila Sungai Brambang yang berada di perbatasan antara Kabupaten Sukoharjo-Kabupaten Klaten meluap.
Wakil Komandan Search And Rescue (SAR) Sukoharjo, Muchlis, mengatakan Selasa (12/2/2013) malam lalu, pihaknya menyiagakan relawan di kedua desa tersebut. Penyiagaan dilakukan lantaran air Sungai Brambang dan Sungai Bengawan Solo meluap.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Dari pukul 13.00 WIB-19.00 WIB Klaten diguyur hujan. Sungai Jebol yang berada di Klaten itu muaranya di Baki,” ujar Muchlis kepada Solopos.com, Rabu (13/2/2013).
Ia menjelaskan, luapan air yang berasal dari Klaten itu bermuara di Desa Mancasan dan Desa Ngrombo. Kedua desa tersebut juga berada dekat dengan Sungai Bengawan Solo.
Tim SAR Sukoharjo, sambung Muchlis, sempat menaikkan menjadi siaga II di kedua desa tersebut lantaran Selasa sore, air sungai meluap.
“Tapi begitu melihat kondisi air yang berangsur-angsur tidak naik ke daratan, akhirnya relawan kami tarik untuk meninggalkan lokasi,” terang Muchlis.
Kedua desa itu, imbuh Muchlis, sudah dipetakan menjadi salah satu daerah yang rawan bencana. Terlebih lagi bila melihat posisi kedua desa tersebut yang diapit oleh dua sungai. Karena itu, setiap kali di Klaten turun hujan selama lebih dari dua jam, pihaknya segera menyiagakan relawan di daerah perbatasan dua kabupaten itu.
“Saat malam, debit air menurun. Hujan di Klaten juga sudah reda. Karena itu penyiagaan kami turunkan,” papar Muchlis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
