SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (JIBI/SOLOPOS/dok)

Jusuf Kalla (JIBI/SOLOPOS/dok)

SLEMAN – Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengaku prihatin dengan ditetapkannya Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai tersangka dalam kasus pembangunan pusat olahraga di Bukit Hambalang Bogor.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

JK menilai penetapan ini baru berkisar sangkaan, belum tentu Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu bersalah. “Sebagai teman saya merasa prihatin tapi kita semua harus menghadapi hal ini,” jelasnya saat melakukan kunjungan ke UGM kemarin.

Baginya kejadian yang menimpa Anas dapat terjadi pada partai politik (parpol) manapun. Sebab ketua parpol punya kewenangan dan pengaruh melakukan berbagai macam tindakan. Proses hukum yang sedang dijalani Anas diharapkan fokus pada membersihkan Indonesia dari KKN. Bukannya berusaha menghukum Anas secara beramai-ramai.

Pemimpin muda, sambung JK, selayaknya dapat bekerja keras membangun visi dan tidak mudah termakan keinginan menjabat secara cepat.

“Tidak semua pemimpin kita jelek. Yang selama ini diberitakan tidak lebih dari 10 nama. Jangan pesimistis dengan mengatakan negara kita penuh koruptor,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya