Jakarta (Solopos.com)–Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum angkat bicara seputar Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Jhonny Allen, yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga terlibat praktek mafia anggaran. Anas meminta agar kasus tersebut diserahkan ke proses hukum.
“Begini, kami menghormati kasus hukum dan kami percaya proses hukum. Jadi biarkan proses hukum yang bicara dan buktikan nanti ada kesalahan atau tidak. Jadi kita harus sabar mempercayai proses hukum yang sedang berlangsung,” kata Anas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal ini disampaikan Anas usai bertanding sepakbola Demokrat Bakti Negeri yang meluncurkan Tunas Garuda “Saatnya Jebol Gawang Arsenal” di Lapangan B Senayan, Jakarta, Jumat (15/7/2011).
Jhonny Allen dilaporkan ke KPK atas tuduhan praktek mafia anggaran oleh Salesinus Angelo Ola, pria yang mengaku sebagai mantan ajudan Jhonny.
Selestinus yang mengaku sebagai ajudan Jhonny selama tiga tahun dari 2005-2008 ini mengetahui betul tentang praktek mafia anggaran yang dilakukan Jhonny karena dia sering diminta untuk bolak-balik mengantarkan uang ataupun berkas.
Selestinus ke KPK membawa amplop putih berukuran besar yang berisi kronologi praktek mafia anggaran yang diduga dilakukan oleh Jhonny Allen. Dia diterima oleh salah seorang pegawai di Ditjen Pengaduan Masyarakat (Dumas).
(detik.com/tiw)