BOGOR—Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto meminta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum nonaktif demi menyelesaikan tudingan-tudingan yang dilontarkan M Nazaruddin kepadanya. Meski minta Anas nonaktif, Dani tidak minta dukungan kepada peserta Rakornas.
“Yang saya inginkan bukan dukungan, itu kurang etis namanya. Yang saya inginkan kerendahan hati yang paling dalam dari peserta kongres,”kata Dani seperti dilnasir detikcom, di sela-sela Rakornas PD di Sentul, Bogor, Minggu (24/7).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dani menegaskan, sebenarnya banyak peserta Rakornas yang memiliki keinginan yang sama dengan dirinya. Namun banyak yang tidak berani mengungkapkan.
Sehingga, nyaris Dani saja yang selama Rakornas yang menyuarakan permintaan nonaktif kepada Anas. Ditanya apakah ada pihak-pihak yang berupaya meredam keinginannya itu, Dani tidak membantah.
Ada pendekatan-pendekatan dari pihak tertentu supaya isu penonaktifan Anas berhenti.”Sementara belum ada pendekatan-pendekatan. Cuma kalau pesan-pesan banyak dilakukan, supaya tidak terlalu vulgar menyuarakan,” jawab pria yang berprofesi sebagai advokat tersebut.
Berapa banyak peserta Rakornas yang seide dengan Anda? “Saya yakin hati nurani para pengurus DPD atau DPC masih banyak yang menginginkan, cuma mereka tidak berani untuk menyampaikan,” ujarnya. (dtc)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
