Bola
Kamis, 10 Oktober 2019 - 19:53 WIB

Analisis Penunjukan Pioli Sebagai Pelatih Baru Milan, Benar atau Blunder?

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stefano Pioli (Reuters-Ciro De Luca)

Solopos.com, MILAN — Sudah muak! Ungkapan itu tampaknya bisa mewakili perasaan fans AC Milan yang kecewa melihat tim yang lemah dan selalu gagal meraih targetnya. Pergantian pemilik yang sampai terjadi dua kali terbukti tak memberi dampak signifikan, demikian halnya pergantian pelatih yang belum kunjung memberi efek maksimal.

Pendukung Milan kian frustrasi lantaran manajemen justru menunjuk Stefano Pioli untuk menggantikan Marco Giampaolo, Rabu (9/10/2019) lalu. Tak hanya karena predikat Pioli yang notabene Interisti, sama dengan Giampaolo, fans menilai Pioli tak punya jejak prestasi meyakinkan untuk membawa Rossoneri bangkit.

Advertisement

“Setiap kali kita berpikir bahwa kita telah mencapai titik terendah, situasinya semakin parah. Waktu sudah habis, Anda harus membuktikan diri!,” sembur Curva Sud Ultras kepada tim dan jajaran manajemen Milan, dilansir Football Italia.

Memang tak banyak pelatih bagus yang tersedia saat ini jika melihat kondisi keuangan Milan. Luciano Spalletti yang tengah mengganggur bisa saja dikontrak, tapi Milan harus menebus klausul kontraknya di Inter Milan sebesar 4,5 juta euro. Milan memilih mundur perlahan.

Pioli akhirnya dipilih untuk menjadi pelatih ketujuh Rossoneri sejak Januari 2014. Penolakan besar-besaran dengan tanda pagar #PioliOut langsung menggema di media sosial, bahkan sebelum sang pelatih resmi dikontrak.

Advertisement

Wajar saja, statistik pelatih 53 tahun kelahiran Parma ini tak begitu oke. Sepanjang karier kepelatihannya, Pioli cuma punya 234 kemenangan dari 631 laga. Sisanya 192 hasil imbang dan 205 kekalahan dengan rasio kemenangan 37,08%. Capaian terbaiknya adalah ketika bersama Inter dengan rasio 51,85%.

Dari November 2016 hingga Mei 2017, Pioli punya 14 kemenangan dan 10 kekalahan. Di bawah itu ada Lazio dengan rasio 48,35%. Fans Milan makin ragu lantaran Pioli belum pernah meraih trofi bergengsi selama kariernya. Satu-satunya capaian Pioli yang lumayan adalah ketika membawa Lazio finis di peringkat ketiga musim 2014/2015.

Sang pelatih mengaku tak mempermasalahkan penolakan fans atas kehadirannya. Dia menegaskan hal tersebut tak membuat nyalinya ciut. “Saya sangat menghormati penggemar dan mereka memiliki hak untuk mengkritik. Bagi saya ini akan menjadi insentif tambahan untuk tampil yang lebih baik lagi,” ujarnya dilansir acmilan.com.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Ac Milan Liga Italia
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif